Jakarta –

Read More : Manusia Rp 1.900 Trilun Ungkap Rahasia Suksesnya yang Mengejutkan

Fenomena perjudian online semakin marak di masyarakat akhir-akhir ini. Hal ini juga menjadi ancaman serius bagi para pelaku kejahatan karena dapat membuat ketagihan, mengganggu produktivitas, menimbulkan kerugian finansial, bahkan mendorong aktivitas kriminal.

Pemerintah terus mendorong pemberantasan perjudian online. Salah satunya dengan keluarnya Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2024 (Keppres) Satgas Pemberantasan Judi Internet.

Melalui langkah ini, DANA akan mendukung pemerintah dan badan regulasi dalam memberantas perjudian online. Upaya ini dilakukan untuk mendorong terciptanya ekosistem digital yang sehat, aman, dan berkelanjutan.

“Pentingnya pertumbuhan kami merupakan amanah besar yang kami yakini. Oleh karena itu, keberlanjutan ekosistem kami yang stabil dan diperkuat dengan tata kelola, risiko, dan kepatuhan menjadi yang terdepan dalam keberlanjutan operasional kami. Di era kerja sama dan Sinergi ini, DANA selalu bekerja sama dengan berbagai sektor lintas sektoral, baik di Bank Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memastikan terpenuhinya unsur kepatuhan,” kata DANA Indonesia. kata CEO sekaligus pendiri Vince Iswara dalam keterangannya, Senin (8/7/2024).

Upaya finansial apa yang diperlukan untuk menghilangkan perjudian online di Indonesia?

1. Laporkan Situs Perjudian Online – Bagikan Masukan Industri

Dalam upaya memerangi perjudian online, DANA secara berkala memberikan informasi mengenai pandangannya sebagai pelaku industri terhadap berbagai inisiatif untuk memerangi perjudian online. Dari waktu ke waktu, DANA melakukan diskusi bersama dengan regulator dan pelaku industri lainnya untuk berbagi ide mengenai model perjudian online dan langkah mitigasi di masa depan.

Dana juga secara berkala memberi tahu kementerian tentang situs web yang melakukan aktivitas ilegal dan menggunakan merek dagang DANA sebagai salah satu opsi pembayaran yang digunakan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kejadian perjudian online.

2. Satker penindakan legalisasi (pencucian) hasil pidana dan pendanaan terorisme

Sejak bergabung dengan perusahaan, DANA telah mendirikan unit anti pencucian uang dan pendanaan anti teroris di dalam negeri. Satuan kerja ini menjalankan fungsi kepatuhan dalam proses identifikasi dan pelaporan transaksi keuangan mencurigakan yang berindikasi perjudian online.

Melalui unit kerja tersebut, DANA juga berkonsultasi dengan otoritas terkait untuk meninjau tren terkini perjudian online. Informasi penting lainnya juga diberikan kepada otoritas terkait untuk analisis keuangan terkait perjudian online.

3. Mendorong legitimasi pengguna melalui proses orientasi pengguna

Dari sisi pengembangan operasional dan inovasi, DANA telah menerapkan proses Kenali Pelanggan Anda dalam proses pembukaan rekening bagi pengguna dan mitra dagang. Tindakan ini diambil untuk memastikan bahwa ID dan profil pengguna diidentifikasi dan diverifikasi dengan benar.

Dalam pelaksanaannya, DANA bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait yang mengelola data dan informasi kependudukan. Dengan mendorong verifikasi identitas bagi seluruh pengguna dan mitra, DANA dapat memprediksi akun penipuan yang diduga digunakan untuk perjudian online. Kedepannya DANA akan terus memberikan edukasi dan bimbingan kepada penggunanya untuk mencegah perjudian online.

4. Pendidikan komprehensif melalui saluran komunikasi

DANA juga meluncurkan kampanye media sosial bertajuk “Lacak, Konfirmasi, dan Laporkan” yang berlangsung dari awal Juli hingga akhir tahun. Kampanye media sosial ini menyoroti berbagai jenis kejahatan digital dan cara melaporkannya ke layanan pelanggan DANA.

Untuk pendidikan komprehensif, DANA akan mempromosikan pesan ini melalui aplikasi, halaman website, dan saluran komunikasi lainnya.

Tidak hanya itu, DANA menyelenggarakan pendidikan offline dengan melibatkan masyarakat, lintas industri, dan pemerintah untuk memberikan pendidikan yang lebih berdampak. Upaya edukasi ini ditujukan kepada kelompok masyarakat yang tergolong kelompok khusus sejalan dengan semangat SNKI, antara lain MIS, perempuan, dan pemuda.

“Fenomena perjudian online yang meluas di masyarakat memerlukan pendekatan khusus dan koordinasi lintas sektor yang ketat. Kami percaya bahwa kerja sama antara pelaku sektor pembayaran dan pemerintah serta mendidik pengguna adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan jenis perilaku ilegal di Internet. Dengan cara ini, “keuangan Indonesia dapat mempercepat inklusi dan mencapai ekosistem ekonomi digital yang mampu mencapai pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan,” pungkas Vince.

(dan/ego)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *