Düsseldorf –

Ferran Torres mengolok-olok Lamine Yamal di tim Spanyol. Menurutnya, pemain berusia 16 tahun itu sebaiknya tidak bermain di Piala Eropa karena masih anak-anak.

Yamal merupakan kapten tim Spanyol di Piala Eropa 2024.

Yamal pun berhasil meraih rekor di Euro 2024. Ia menjadi pemain termuda yang tampil di pentas Euro sekaligus asisten termuda sepanjang sejarah Piala Eropa.

Lamine Yamal masih berstatus pelajar saat mewakili Spanyol di Euro 2024. Jebolan akademi La Masia ini bahkan sempat mengerjakan PR istirahat Tim Matador.

Status pelajar Yamal kerap dikritik oleh kelompok Spanyol. Salah satunya dari Ferran Torres yang tak percaya Yamal bisa tampil di level tertinggi Eropa di usia 16 tahun.

“Dia harusnya dilarang. Apa yang dilakukan anak berusia 16 tahun ini?” Torres pun bercanda, seperti dilansir Football Espana.

“Saya akan melaporkannya ke polisi setelah tanggal 14 Juli. Biarkan saja dulu untuk membantu kami memenangkan pertandingan.”

Lelucon Ferran Torres soal pelaporan Yamal ke polisi terkait ancaman hukuman bagi tim Spanyol. Undang-undang Perlindungan Anak di Jerman melarang pekerja lokal dan asing untuk bekerja setelah pukul 20:00, kecuali bagi atlet yang telah menyelesaikan pekerjaannya (seperti mandi dan konferensi pers) mulai pukul 23:00 di akhir.

Timnas Spanyol akan melawan Georgia pada babak 16 besar Euro 2024 di Dusseldorf Arena pada pukul 21.00. La Furia Roja bisa didenda 30.000 Euro (Rp 527 juta) jika memainkan Lamine Yamal hingga babak berikutnya. Tonton video “Euro 2024: Spanyol kalahkan Italia 1-0 berkat gol bunuh diri” (bay/rin)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *