Batavia –

Read More : Ousmane Dembele Berencana Pensiun di Usia 34 Tahun

Pemerintah bersama Badan Pengelola Anggaran (Banggar) DPR menyepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025. Prabu Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Pembahasan RAPBN antara Banggar DPR bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam rapat kerja (Raker) hari ini, Kamis. Raker) 4/7/2024).

“Apa saja catatan pada bagian ini relevan untuk menindaklanjuti dan memperkuat rencana dan arah pemerintah dalam APBN 2025. Apakah bisa disetujui?” Ketua Dixit Banggar Dixit Abdullah, menyusul tanggapan bulat dari para peserta rapat.

Pertama, dari sisi posisi fiskal disepakati penerimaan negara 12,30-12,36% PDB, belanja negara 14,59-15,18%, belanja pemerintah pusat 10,92-11,17%, transfer ke daerah 3,67 -4,01%, keseimbangan primer defisit 0,14 -0,61%, hilang 2,29 -2,82%, investasi berkurang 0,30-0,50%, dan rasio utang 37,82 -38,71%.

Usulan pembangunan dan indikator sesuai RKP 2025 antara lain pertumbuhan ekonomi 5,3-5,6%, pengentasan kemiskinan 7-8%, rasio Gini 0,379-0,382, Tingkat Pengangguran (TPT) 4,5-5%, Indeks Modal Manusia (IMM) sebesar 0,56, angka kemiskinan ekstrem 0%, penurunan intensitas emisi gas rumah kaca 38,6%, Nilai Pertanian (NTP) 115-120, dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) 105-108.

Sedangkan tujuan prioritas nasional adalah terwujudnya kehidupan bermasyarakat dan bernegara berdasarkan Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia, Indeks Demokrasi Indonesia 81,69-85,23, Indeks Aktualisasi Pancasila 79,37, Indeks Pembangunan Komunikasi dan Publik 71-80, dan Indeks Hak Asasi Manusia 2,75. .

Prioritas nasional berikutnya adalah memperkuat dan melindungi sistem keamanan negara (Hankam) untuk mencapai swasembada. Diantaranya adalah Asia Power Index (Military Capability) sebesar 20, Asia Power Index (Diplomatic Influence) sebesar 61,54, proporsi masyarakat yang merasa aman berjalan sendirian di wilayah tempat tinggalnya sebesar 67,5, Global Cybersecurity Index sebesar 94,92, dan Indeks Keamanan Maritim Nasional sebesar 60.

Kemudian menurut kemandirian nasional, prevalensi konsumsi pangan cukup sebesar 7,21%, indeks ketahanan energi sebesar 6,77, indeks ketahanan sumber daya air nasional sebesar 3,45-3,60, ekonomi syariah Indonesia menduduki peringkat ke-3 global, ekonomi hijau. Indeksnya sebesar 70,8, hasil pengolahan sampah Indonesia 24% (16 didaur ulang), Indeks Pengelolaan Keanekaragaman Hayati 0,37, Indeks Kualitas Lingkungan 76,49, Kontribusi PDB Maritim 8,1%, Indeks Ekonomi Biru Indonesia (IBEI) 38, 76, dan Indeks Daya Saing Digital sebesar Peringkat Tingkat Global 45

Selain itu, hal ini dianggap sebagai prioritas nasional dalam konteks peningkatan infrastruktur lapangan kerja. Infrastruktur PDB 51%, Total Aset Sektor Keuangan/PDB 136,7%, Penyediaan lapangan kerja per tahun 3,00-3,50 juta orang, rasio PDB Kenyamanan 4,60%, Devisa Kenyamanan US$22,10 miliar, dan rasio PDB Ekonomi Kreatif 7,92%.

Berikut tujuan utama nasional terkait pendidikan: Rata-rata nilai membaca PISA 396, Matematika 404, Sains 416, Rata-rata lama pendidikan penduduk 15 tahun ke atas 9,33 tahun, Harapan lama sekolah 13,32 tahun, Proporsi penduduk 15 tahun. dan pada industri pendidikan tinggi 34,92%. Persentase pekerja pendidikan menengah dan tinggi yang bekerja pada keterampilan menengah dan tinggi 66,78%, Skor penilaian rata-rata nasional: Membaca, Sastra 62,89, Skor penilaian rata-rata nasional: Berhitung 54,36, Kesehatan untuk segala usia, Angka harapan hidup 74,43 tahun.

Kemudian bidang kesehatan, yang terakhir adalah angka harapan hidup 74,43 tahun, dan kualitas masyarakat dan masyarakat inklusif seperti Indeks Ketimpangan Gender (IKG) 0,424, Indeks Pembangunan Kualitas Gender (IPKK) 70,29, Indeks Perlindungan Anak 65,03, Indeks Pembangunan Pemuda 65,62 , Jenis kelamin. Indeks Pembangunan 92, 15, Mobilitas Lansia 94%, Mobilitas Penyandang Disabilitas 69%.

Selain itu juga melihat batasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Inovasi dan Produktivitas Ekonomi, antara lain pada peringkat Indeks Inovasi Global sebesar 60, dan Pengangguran Terbuka sebesar 4,50-5,00%. Klik langsung (shc/hns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *