Jakarta –
Migrain atau migrain merupakan masalah kesehatan yang dialami hampir semua orang. Untuk meredakan gejala, kebanyakan orang mengonsumsi obat analgesik atau analgesik.
Namun tahukah Anda kalau maksimal penggunaan obat pereda nyeri ini hanya lima hari saja? Ternyata inilah alasannya.
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdosni) Dokter Spesialis Saraf Profesor Dr. Hasan Sjahrir, SpN menjelaskan, penggunaan obat pereda nyeri yang terlalu banyak untuk masalah migrain dapat menyebabkan penggunaan obat yang berlebihan.
“Bisa dikatakan bahwa meminum obat pereda nyeri terus-menerus menyebabkan penggunaan obat yang berlebihan. Oleh karena itu, semakin banyak obat pereda nyeri yang kita minum, maka semakin sakit pula rasa sakit yang kita alami. Oleh karena itu, boleh saja meminum obat pereda nyeri pada tahap awal sakit kepala, tetapi tidak boleh. .” Lima hari kemudian,” kata Profesor Hasan pada media briefing, Rabu (04/07/2024).
Setelah lima hari penggunaan obat pereda nyeri dan tidak ada perbaikan, Prof Hasan meminta masyarakat segera memeriksakan diri ke dokter umum atau spesialis. Hal ini penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan memeriksa penyebab migrain sebenarnya.
“Jadi nanti kita cari obat migrain yang bagus. Tapi kalau sudah lama menggunakan obat pereda nyeri, akan sulit mengobatinya,” ujarnya.
Ketua Pokja Sakit, Presiden Persatuan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni). Hal serupa juga diungkapkan Devi Ariani Sudibyo, SpN. Dalam praktiknya Dr. Devi mengamini, tidak jarang penderita migrain mengonsumsi obat melebihi dosis yang dianjurkan.
Perawatan yang berlebihan dapat membuat migrain lebih sulit diobati dan bahkan memperburuk kondisinya.
Dr. “Kamu sering migrain, beli obat pereda nyeri di rumah, lalu konsumsi 6-8 tablet itu seperti makan kacang. Ini tidak boleh,” kata Devi.
“Karena ada kekhawatiran sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan, semakin banyak diminum maka nyerinya semakin bertambah. Durasi maksimal pengobatan nyeri akut adalah lima hari,” ujarnya. Tonton video “Kenali Berbagai Faktor Penyebab Migrain” (avk/kna)