Jakarta –

Jensen Huang sukses besar bersama raksasa teknologi Nvidia, yang ia ciptakan dan kembangkan. Dengan kekayaan mereka saat ini yang mencapai $108 miliar menurut majalah Forbes atau sekitar Rp 1,771 triliun, wajar jika mereka memiliki rumah mewah.

Peruntungan Huang sendiri berfluktuasi tergantung harga saham Nvidia. Namun belakangan ini nilainya tak kurang dari 100 miliar dollar AS. Ia dan keluarganya tercatat memiliki beberapa properti mahal yang dibeli secara bertahap.

Di pulau Maui, Hawaii, CEO Nvidia dilaporkan memiliki tujuh kamar tidur yang menghadap ke pantai. Properti yang merupakan bagian dari komunitas dengan gerbang besar ini juga memiliki kolam renang di bagian belakang rumah.

Hawaii telah menjadi tujuan populer bagi orang kaya untuk membeli real estat selama bertahun-tahun. Rumah seluas hampir 2.400 kaki persegi itu telah dimiliki oleh Huang sejak 2004, ketika dia membayar $7,5 juta untuk membelinya.

Real estate Huang lainnya berada di California. Sebuah unit yang berafiliasi dengan Huang dilaporkan memiliki gedung apartemen bertingkat seluas 3.400 kaki persegi di kawasan “Gold Coast” San Francisco yang terkenal dengan penduduknya yang kaya. Itu dibeli tujuh tahun lalu seharga $ 38 juta.

Fasilitasnya meliputi perpustakaan, gym, bioskop, perapian, dan banyak lagi. The Wall Street Journal juga melaporkan bahwa Huang membeli rumah tersebut seharga $6,9 juta dua dekade lalu di Los Altos Hills, di area yang sama dengan kantor pusat Nvidia. Rumah ini memiliki luas lebih dari satu hektar dan memiliki kolam renang.

Huang benar-benar cerdas dan pekerja keras, jadi dia pantas mendapatkan hasilnya. Lahir di Taiwan dan pindah ke Amerika Serikat saat masih kecil, Jensen Huang menjadi pencuci piring dan jelas menikmati pekerjaannya.

“Itu pilihan karir yang bagus. Saya menyarankan semua orang untuk memulai pekerjaan pertama mereka di bisnis restoran. Ini mengajarkan kerendahan hati dan kerja keras. Saya mungkin pencuci piring terbaik di Denny,” katanya.

Dia bekerja untuk pembuat chip setelah lulus dengan gelar master dari Stanford. Pada Thanksgiving 1993, dia dan dua rekannya, Chris Malachowsky dan Curtis Priem, bertemu di Denny’s Restaurant di South Bay. Di atas handuk, mereka membuat sketsa rencana mereka untuk memulai perusahaan mereka sendiri. Nvidia diluncurkan pada bulan April tahun itu. Lihat “Nvdia Dethrones, Perusahaan Paling Berharga di Dunia” (fyk / fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *