Jakarta –

Tanpa sepengetahuan penumpang, pesawat ini biasanya berwarna putih. Penasaran kenapa?

Rata-rata pesawat memiliki warna putih sebagai warna utama yang dikaitkan dengan warna merek masing-masing pesawat. Meski ada pesawat dengan warna lain, seperti Southwest Airlines, namun jumlahnya tidak banyak.

Menurut New York Post, Minggu (23/6/2024), ada lima alasan utama mengapa pesawat berwarna putih. Namun semua hal ini tidak ada hubungannya dengan cloud.

Alasan pertama mengapa pesawat berwarna putih adalah karena warna putih memantulkan sinar matahari. Mengingat pesawat menerima sinar matahari baik di landasan maupun saat terbang, hal ini membuat kabin tetap sejuk saat cuaca panas.

Alasannya unik, yakni karena pernis dianggap lebih terang dibandingkan warna gelap.

Perusahaan jet swasta Menkor Aviation menjelaskan kepada MotorBiscuit bahwa dibutuhkan 240 liter bahan bakar untuk Boeing 737, dibandingkan dengan 3.600 liter atau lebih dari 951 galon untuk Airbus A380.

Semakin terang warnanya, semakin baik untuk digunakan dengan bahan bakar jet dan udara. Hal ini mengurangi biaya operasional maskapai. Namun, warna putih juga dikatakan lebih cepat aus dibandingkan warna lainnya.

Namun keuntungan lain menggunakan cat putih adalah mudah dilihat dan diperbaiki jika terjadi korosi atau korosi.

Selain itu, warna terang tidak cepat memudar seperti warna lainnya jika terkena sinar UV yang kuat di atmosfer. Pendaratan lambat menghilangkan kebutuhan akan perawatan terus-menerus di luar pesawat.

Terakhir, burung bisa mengenali pesawat di langit putih. Kontras yang tajam antara langit biru dan bidang putih membuat burung dapat melihat bidang tersebut dengan mudah. Burung sangat berbahaya bagi pesawat terbang, apalagi jika terjebak di ruang mesin.

Namun, dulu pesawat tidak selalu bersih. Sebelum tahun 1970-an, sebagian besar pesawat terbang tanpa cat dan muncul di langit hanya dalam bentuk kapsul aluminium mengkilap.

Hingga setengah abad yang lalu, pesawat beralih ke eksterior berwarna putih, maskapai terakhir yang bertahan adalah American Airlines, yang baru mengubah seluruh armadanya menjadi putih pada tahun 2013.

“Sejak Air France memperkenalkan warna putih ke Eropa pada tahun 1976, tampilan off-white telah menjadi standar maskapai penerbangan dunia,” kata sejarawan penerbangan Shay Oakley kepada Travel + Leisure.

“Hal ini menjadi semakin umum di abad ke-21 dengan penggunaan bahan sintetis dalam konstruksi pesawat terbang,” lanjutnya.

Tonton video ini “Istri korban kecelakaan pesawat BSD menangis saat jenazah dibawa ke RS” (wkn/wkn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *