Jakarta –

Read More : Aset Pelabuhan di Terusan Panama Mau Dijual ke AS, China Ngamuk!

Muncul petisi online yang menyerukan agar Budi Arie Setiadi mundur dari jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) karena Pusat Data Peralihan Nasional (PDNS) 2 terserang virus ransomware dan pengurusannya memakan waktu berhari-hari.

Sejauh ini, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Cyber ​​Crime Polri, dan pemangku kepentingan lainnya terus melakukan penanganan. Dengan serangan cyber ransomware terbaru yang disebut Brain Cipher.

Pasalnya, data instansi pemerintah pusat dan daerah dienkripsi oleh hacker sehingga berdampak pada 282 tenant PDNS 2. Pelayanan publik yang paling terkena dampaknya adalah imigrasi.

Isu tersebut menjadi perhatian publik hingga muncul petisi online “Kartu Merah Budi Arie” di Change.org yang menyerukan agar Budi mengundurkan diri sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Petisi tersebut digagas SAFEnet dan terpantau hingga Jumat pagi (28/06/2024) sudah ada 5.850 dari target 7.500 tanda tangan dan diperkirakan akan terus bertambah.

“Ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi. Sebelumnya, serangan siber dan kebocoran data pribadi juga terjadi di sejumlah lembaga pemerintah, antara lain Komite Pemilihan Umum (KPU), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, dan Dinas Kesehatan. (BPJS) dan data pribadi pemilu lainnya “diberikan melalui forum jual beli. Detailnya meliputi nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan alamat lengkap,” kata SAFEnet dalam keterangannya di Internet. Permohonan.

Berdasarkan pemeriksaan SAFEnet, dalam dua tahun terakhir, data pribadi telah bocor setidaknya 113 kali, yaitu 36 kali pada tahun 2022 dan 77 kali pada tahun 2023. Angka tersebut lebih kecil dari apa yang ditemukan oleh badan keamanan Internet Surfshak di lebih dari 143 juta akun. Indonesia menjadi korban kebocoran data pada tahun 2023 saja. Hal ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke-13 dunia dengan jumlah pelanggaran data terbanyak.

Sebagai badan pemerintah yang bertanggung jawab mengelola data dan informasi, termasuk keamanan, Kominfo juga harus bertanggung jawab atas serangan ransomware yang terjadi saat ini terhadap PDNS.

Oleh karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi harus mengundurkan diri sebagai tanggung jawab dan meminta maaf secara terbuka atas situasi tersebut, kata SAFEnet.

Terkait petisi online yang meminta pengunduran dirinya sebagai Menkominfo, Budi Arie menanggapinya saat ditemui usai rapat kerja gabungan Komisi I DPR dengan Menkominfo dan BSSN serta menyelesaikan penyerangan PDNS 2. Oleh ransomware.

“Tidak ada dakwahnya,” kata Budi.

“Itu hak rakyat. Yang pasti dari hasil rapat komisi kami tidak ada indikasi dan bukti kebocoran data,” imbuhnya. Tonton video “Komisi Saya Kaget Budi Arie Ucapkan Syukur pada Kasus PDN: Seharusnya Innalillahi” (agt/rns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *