Jakarta –

Aktor Deva Mahenra semakin bersinar di perfilman Indonesia. Perannya sebagai Aris di Metro Is Death membuat nama Deva Mahenra semakin menonjol.

Pria asal Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan ini mengenang saat pertama kali pindah ke Jakarta. Deva Mahenra pindah ke Jakarta saat masih kuliah.

“Setelah selesai kuliah, saya pindah ke Jakarta pada usia 19-20 tahun,” studio FYP Trans7 kemarin. Mampang, kata Deva Mahenra di Jakarta Selatan.

Deva Mahenra tidak menyelesaikan studinya. Deva Mahenra sangat nyaman tinggal di Jakarta.

“Tidak lulus kuliah. Setelah lulus kuliah, ia pindah ke Jakarta pada usia 22 tahun. “Saya belum lulus,” akunya.

“Ya, Tapi jangan ditiru ya sobat.” Sambil dipuji, suami Mikha Tambayong ini sangat terkenal sebagai aktor dan bisa mendapatkan uang dari karir aktingnya.

Anak laki-laki kelahiran 19 April 1990 ini disarankan untuk mengejar impiannya dan menyelesaikan pendidikannya. Saat itu, ia tergiur dengan penghasilan yang bisa ia peroleh sebagai seorang aktor.

Jika Anda mempunyai impian atau cita-cita terhadap suatu hal, khususnya di bidang pendidikan, sebaiknya kejarlah sampai tercapai,” kata Deva.

“Terlalu sibuk (tidak kuliah). Saat itu saya berusia 18 tahun. Pada usia 19 tahun, saya sudah bisa mencari uang sendiri, dan saya lulus (pendidikan). Kalau aku bilang maaf, aku minta maaf,” aku Deva Mahenra.

Sesampainya di Jakarta, Deva Mahenra mengaku masih bingung. Selain menjadi aktor, ia juga seorang DJ ternama.

Akhirnya, ia menemukan passion sejatinya di dunia akting. Antusiasme mempengaruhinya hingga ia menyelesaikan universitas.

“Jadi tadinya banyak kebingungan, dan bahkan sebelum saya menyelesaikan mata pelajarannya, saya sudah memikirkan betapa kerennya jurusan ini, jadi saya mempelajarinya bahkan sebelum saya memulai jurusan tersebut. Saat pertama kali memulainya, hati itu seperti tidak ada,” ujar mantan mahasiswa hukum itu.

“Motivasi tergantung umur dan lingkungan, bisa berubah,” imbuhnya.

Sedangkan Deva Mahenra pindah ke Jakarta karena mendapat tawaran syuting serial. Banyak pekerjaan datang dari sana dan harus tinggal di Jakarta.

“Kamu beruntung,” kata Deva Mahenra. Saksikan video “Deva Mahenra berselimut debu dalam kisah Jawa” (pus/wes).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *