Jakarta –
Dua minggu lalu, Yamaha NMax baru diluncurkan di Indonesia. Anda dapat memesan skuter full otomatis. Berbadan gambot Kini tersedia di Pameran Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat. Kapan produknya akan tersedia di distributor resmi?
Antonius Widiantoro, Wakil Direktur Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan NMax baru belum tersedia untuk distributor resmi di Indonesia. Itu sebabnya masih banyak diler yang memasarkan model NMax lawas.
Namun, masih tersedia bagi konsumen yang ingin memesan Nmax baru. Menurut Anton, penjualannya baru akan dimulai bulan depan. Jadi pembeli harus bersabar. Apalagi permintaannya masih cukup tinggi.
“Iya (awal Juli) dibagikan ke distributor. Jika konsumen ingin memesan sekarang, silakan datang ke distributor. Untuk kapan pendistribusiannya, kami belum bisa menjanjikan. Oleh karena itu pendistribusiannya perlu kesabaran,” kata Anton saat ditemui di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Anton belum bisa memastikan apakah seluruh diler resmi Yamaha di Indonesia sudah memiliki unit tampilan baru NMax. Pada dasarnya konsumen kini sudah bisa memesan.
“Beberapa dealer mungkin sudah memiliki unit display. Mungkin Anda tahu karena saya belum memeriksa unitnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu Ketika ditanya kapan konsumen akan menerima produknya Anton juga belum bisa mengungkapkan secara jelas. Namun, dia mengatakan pasti akan ada invasi. Sedangkan masa tunggu tergantung dealer masing-masing.
“Unit akan segera sampai ke konsumen karena kita punya waktunya. Bulan depan kami akan mengirimkannya (ke dealer) Nah, karena belum terkirim pasti ada windownya. Di setiap dealer sudah banyak sekali. permintaan, jadi kami menunggu karena belum dikirimkan,” kata Anthony.
Diketahui, Yamaha NMax generasi terbaru ada lima tipe yakni Neo (Rs 32,7 jutaan), Neo S (Rs 33,7 jutaan), Turbo (Rs 37,7 jutaan), Turbo Tech Max (Rs 43,2 jutaan), dan Turbo Tech Max Ultimate (Rs 45,2 juta).
Sementara itu Perlu diketahui, NMax lawas masih terdaftar di situs resmi Yamaha. Mobil-mobil ini dibanderol mulai dari Rp 32 jutaan hingga Rp 36 jutaan, semuanya berstatus jalan raya di Jakarta pasar!” (sfn/rgr)