Jakarta –
Perusahaan Jensen Huang yang bernilai Rp 1.900 triliun terus berkembang, dengan keberhasilannya baru-baru ini melampaui nilai Microsoft dan Apple untuk menjadi perusahaan paling berharga di dunia.
Nvidia, perusahaan yang dipimpin Huang, kini bernilai $3,34 triliun atau sekitar Rp 54,736 triliun, atau hampir dua kali lipat sejak awal tahun 2024, seperti dilansir detikINET dari BBC.
Perhitungan tersebut dicapai setelah harga sahamnya mencapai USD 136 pada akhir sesi perdagangan Rabu (19/6) atau meningkat 3,5%. Kenaikan ini membuat valuasi Nvidia kini lebih tinggi dibandingkan Microsoft. Sedangkan Apple diakuisisi oleh Nvidia pada awal Juni lalu.
Sebuah perusahaan yang berbasis di California di AS melonjak setelah memperoleh kendali atas produksi chip kecerdasan buatan (AI). Permintaan chip AI ini akhir-akhir ini meningkat karena pertumbuhan sektor AI.
Namun menurut Nvidia, pertumbuhan tersebut akan terus berlanjut. Hal tersebut diungkapkan oleh Chris Penrose, kepala pengembangan bisnis global di telco Nvidia.
“Perjalanan menuju AI generatif benar-benar mengubah dunia perdagangan dan telekomunikasi. Kami masih dalam tahap awal,” kata Penrose.
Pernyataan Penrose ini sejalan dengan analis di Wedbush Securities yang mengatakan valuasi Nvidia (serta Apple dan Microsoft) akan mencapai $4 triliun pada tahun 2025.
“Kami percaya Nvidia, Apple dan Microsoft akan memimpin perlombaan untuk mencapai $4 triliun tahun depan,” tulis analis Wedbush Securities dalam sebuah catatan kepada investor.
Peningkatan nilai Nvidia ini juga akan menambah kekayaan Huang yang menurut Forbes mencapai lebih dari USD 115,4 miliar atau Rp 1.900 triliun.
Huang memiliki sekitar 86,76 juta lembar saham Nvidia, atau lebih dari 3,5% saham beredar perusahaan. Seiring dengan naiknya valuasi Nvidia, kekayaan Huang pun terus meningkat, dimana ia saat ini menduduki peringkat kesebelas orang terkaya di dunia. Tentu saja perjalanan Nvidia tidak selalu mulus. Mulai 31 tahun lalu, Huang telah menghadapi banyak kendala, mulai dari hampir terpuruk hingga tantangan lainnya. Namun, di bawah kepemimpinannya, Nvidia menjadi satu dari sedikit perusahaan di dunia yang melampaui kapitalisasi pasar sebesar USD 3 triliun. Tonton video “Saham Nvidia melonjak 16,4%, mengungguli Amazon-Alphabet” (asj/afr)