Jakarta –

Perum Bulog diminta menggabungkan perusahaan beras Kamboja. Permintaan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Bandjaitan untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung rencana tersebut. Menurut dia, apa yang dilakukan Bulog akan mengamankan cadangan beras pemerintah.

Proses bisnis yang dilakukan Pulak akan memastikan cadangan beras negara kita tetap aman, kata Jokowi di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).

Menurutnya, lebih baik BUMN menginvestasikan uangnya langsung ke sumber beras dibandingkan Indonesia terus membeli dengan mengimpor beras Kamboja.

Jadi, daripada membeli, lebih baik berinvestasi, jelas Jokowi.

Sebelumnya, Luhut meminta Bulak mengakuisisi perusahaan pengelola sumber daya beras di Kamboja. Proses pengadaannya kini dalam tahap studi kelayakan.

“Sementara Bulak akan banyak sumber berasnya di Kamboja. Presiden sudah perintahkan saya untuk menindaklanjutinya, dan sebenarnya sudah kita tindak lanjuti, sekarang kita harus melakukan due diligence,” kata Luhut pada acara HIPMI ke-52 di Jakarta Hotel Fairmont. .

(Item/Gil)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *