Jakarta –
Read More : Pedagang Mainan Pasar Gembrong Ngeluh Omzet Terjun Bebas di Lebaran 2025
Alih-alih mempersiapkan laga perdana melawan Albania, Italia malah disibukkan dengan pertanyaan seputar PlayStation. Luciano Spalletti dikabarkan melarangnya.
Rumor larangan bermain itu dipicu oleh pengumuman yang disampaikan pelatih Italia Luciano Spalletti pada Maret lalu. Menurutnya beberapa pemainnya tidak bisa tidur sebelum final 0-0 melawan Ukraina karena bermain di PlayStation.
PlayStation kini telah menjadi aksesori umum bagi para atlet untuk terus beraktivitas. Apalagi di kompetisi seperti Euro atau Piala Dunia, bisa menjadi pelepas stres dan penyegaran pikiran.
Rumor tersebar bahwa Spalletti telah melarang banyak hal dari timnas Italia, termasuk PlayStation. Antara lain adanya pembatasan pemain seputar penggunaan headphone dan pembatasan penggunaan ponsel.
Rumor tersebut sangat meresahkan Spalletti karena tersebar luas secara keliru. Bukan berarti hal ini tidak akan menghentikan orang untuk bermain PlayStation, Italia justru menawarkan ruangan khusus.
“Terkadang sedih saya datang ke sini untuk mengomentari hal-hal yang tidak saya katakan. Yang penting bagi saya adalah kita semua tidur malam, saya tidak membiarkan tim tidur larut malam dan menggigit dan pergi ke sekolah tanpa istirahat,” kata Spaletti. Tuttomercatoweb.
“Kami siapkan gameroom dengan dua PlayStation cantik, saya juga main. Tapi ikuti jadwal. Apakah perlu main sampai jam 3-4 pagi? Atau tidur tanpa main? Kata psikolog dan dokter. Itu saja.
“Kita harus berperilaku baik, itu saja. Saya tidak bilang mereka tidak boleh bermain di Playstation, tapi saya bilang mereka tidak boleh bangun sampai jam 3-4 pagi,” imbuhnya.
Italia membuka kampanyenya dengan menghadapi Albania di Westfalenstadion, Minggu (16/6/2024) pagi WIB. Mereka juga satu grup dengan Kroasia dan Spanyol. (mentah / teluk)