Jakarta –
Read More : Tingkah Aneh Taksi Robot Saling Klakson Dini Hari, Warga Terganggu
Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Jawa Tengah, terlibat pemukulan terhadap pemilik rental mobil. Kali ini Google Maps dibuat oleh Netizen
Sucolillo, banyak tempat di kawasan Pati yang dijuluki netizen dengan berbagai nama yang berbau “maling”. Misalnya, “Desa Pencuri Mobil”, “Zona Bahaya, Zona Pencuri”, dan “Desa Pencuri”.
Namun pantauan detikINET, tidak semua nama tanah berubah Banyak nama yang kembali normal dan ada sedikit yang bertahan
Misalnya saja “Pencuri Kantornya Bodoh Banget”, yaitu Kantor Kecamatan Sukolilo kalau dilihat dari Street View. Daerah tersebut punya tagline untuk mempermalukan mereka yang mulutnya bertuliskan “ngisin ngisini wong sak pati” kurang lebihnya.
Selain perubahan nama, tampilan Google Maps kawasan Sucolillo juga menjadi perbincangan warganet karena tergambar di berbagai rambu lalu lintas. Namun, pada saat artikel ini ditulis, TKP telah hilang
Setiap pengguna dapat mengedit tag lokasi di Google Maps untuk mendapatkan informasi Namun hasil editan tersebut ditinjau oleh Google dan mungkin akan dievaluasi oleh pengguna lain
Google menulis di halamannya bahwa Anda dapat memberikan informasi kepada Google Maps yang membantu menentukan apakah akan mengubah informasi lokasi.
Ada juga netizen yang membagikan screenshot Street View yang menurut mereka cukup mengerikan Pasalnya, hampir seluruh sepeda motor yang terekam kamera Street View di kawasan tersebut tidak memiliki pelat nomor.
Polisi menyita puluhan mobil palsu
Sebanyak 33 sepeda motor dan 6 mobil palsu disita dari tiga tempat di Kabupaten Pati. Puluhan mobil diparkir di sebuah showroom yang berubah menjadi rumah di suatu tempat di kawasan Sucolillo. Kendaraan tersebut diamankan Polda Jateng dan Polres Pati pada Rabu (12/6) lalu. Di suatu tempat, tepatnya di rumah Kunarso, warga Sukolilo Pati, disita 23 unit sepeda motor dan 2 unit mobil. Rumah Kunarso seperti ruang pamer “Kami lakukan penggerebekan di Sucolillo dan sekitarnya, Tambacromo dan Trangkill. Di Sucolillo ada yang mirip showroom. Rata-rata hanya STNK saja. Selebihnya sedang diperiksa,” kata Kabid Humas. . Kompol Satke Bai di Polda Jateng di kantornya, Jumat (14/6). Dia menjelaskan, penyerangan tersebut dilakukan saat polisi sedang mencari buronan yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap pemilik rental mobil asal Jakarta di Sukolilo. Polisi juga tengah memeriksa sejumlah mobil palsu di Sukolilo. “Banyak kendaraan yang belum jadi bertebaran di media sosial di wilayah tersebut. Banyak rumah dan ‘showroom’ yang sedang diperiksa dan diperiksa. Ada yang roda 33 dan mobil enam,” ujarnya. Saat ini kendaraan tersebut berada di Mapolsek Patti Pernyataan pemilik rumah masih diverifikasi. Sukolilo juga mengatakan, Kapolsek Sukolilo Sahlan Kunarso disebut-sebut menjual sepeda motor secara ilegal. Saat ditemui wartawan melalui telepon, Kamis (13/6), Sahlon menjelaskan, benda tersebut dipindahkan dari rumah Pak Kunarso di Sukolilo. Tidak benar mempunyai 23 sepeda motor dan 2 mobil. Sahlan mengatakan, pihaknya merupakan gabungan dari Polsek, Polda, dan Polda Jateng. Tonton video “Viral Kepala Desa di Pati Marah Banyak Pemuda di Depan Tubuh Palsu” (asj/asj)