Jakarta –

Read More :

Kebanyakan anak sangat menyukai makanan dan minuman manis. Namun, makanan dan minuman manis seringkali mengandung banyak gula.

Inilah sebabnya mengapa anak-anak harus membatasi asupan permennya. Dokter spesialis anak dr Malia Unita, SPA mengatakan, dampak kelebihan gula pada anak tidak langsung terlihat.

Jadi, makanan minuman yang ditambah gula itu manis, hasilnya mungkin sudah tidak kita lihat lagi, jelas dr Malia saat ditemui media di kawasan Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024).

“Ada penelitian di Amerika yang mengatakan bahwa lima tahun pertama akan menentukan gaya hidup anak kelak, oleh karena itu jika anak di bawah usia 5 tahun diberi kebiasaan memberikan makanan manis, minuman manis, jelly, secara tidak sadar akan terdaftar. dalam pikirannya, dan itu akan menjadi gaya hidup miliknya,” ujarnya.

Membatasi makanan dan minuman dengan tambahan gula sebaiknya diajarkan sejak kecil, kata dr Malia. Hal ini guna mencegah peningkatan risiko gangguan kesehatan pada anak.

Masalah kesehatan yang mungkin timbul antara lain diabetes dan tekanan darah tinggi. Kondisi ini pasti bisa diturunkan dari orang tua kepada anaknya.

“Kita ingin generasi penerus lebih sehat dari kita dan lebih pintar dari kita. Maka ubahlah gaya hidup ini, latih anak untuk minum air putih dan tidak lebih,” tutupnya. Tonton video “Rakyat Inggris menyambut Raja Charles setelah pengobatan kanker” (sao/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *