Jakarta –

Read More : Komentar Warga yang Ikut Antre Cek Kesehatan Gratis Hari Pertama

Nyeri betis adalah salah satu cedera yang paling umum terjadi pada pelari jarak jauh. Pelari biasanya merasakan nyeri betis setelah berlari dalam jarak tertentu, tergantung kondisi fisiknya.

Dokter Spesialis Ortopedi dan Trauma di Spot (K) RS Mampang Siloam dr Langga Sintong mengatakan, cedera yang dikenal dengan istilah shin splints ini merupakan peradangan pada lapisan dalam tulang kering.

Biasanya ada selaput di tulang kering yang meradang karena gerakan terus-menerus,” kata dr Langa saat media briefing, Kamis (13 Juni 2024).

PhD. Langga menambahkan, cedera ini sering disebabkan oleh pelari yang menggunakan teknik lari yang bersandar dan menopang tubuh, yaitu sering duduk di sekitar telapak kaki.

Penyebabnya, lanjut dr Langa, adalah posisi kaki yang salah saat berlari. Selain itu, pemanasan yang tidak memadai dapat menyebabkan cedera ini.

Apa ini berbahaya? Dr Langa mengatakan shin splints umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan mengevaluasi teknik lari.

“Itu hanya nyeri kronis. Anda harus mengevaluasi cara Anda makan, cara Anda menendang kaki, cara Anda melakukan peregangan,” kata Dr. Langa.

Dr Langgan mengatakan peradangan yang terjadi pada membran tibialis memungkinkan tulang menjadi lebih kuat untuk aktivitas di masa depan. Namun, sebaiknya jangan menebak-nebak sendiri, cukup pastikan saja dan segera temui dokter profesional jika dirasa ada yang tidak beres. Simak video “3 Waktu Paling Penting untuk Berolahraga di Bulan Puasa” (suc/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *