Jakarta –
Read More : Mau Meeting di Hotel Senayan? Segini Harga dan Cara Bookingnya
Mengikat pita memudahkan orang mengidentifikasi barang, namun tidak disarankan untuk membawa barang bawaan dalam penerbangan. Bukan suatu kebetulan, ada alasan pasti di balik nasehat tersebut. Selain itu, ada dua tips agar koper Anda tidak bermasalah: 1. Tidak disarankan mengikat pita di bagasi pesawat.
Pemindaian terhadap faktor teknis di ruang bagasi memperjelas alasan ini. Banyak orang yang belum mengetahui bahwa mengikat pita juga menjadi penyebab hilangnya bagasi di bandara. Hal ini karena tanda pengenal biasanya dipasang pada pegangan bagasi dan dapat dengan mudah menghalangi pemindai.
“Orang yang memiliki selotip di kopernya untuk membantu mengidentifikasinya dapat menyebabkan masalah pada tas saat dipindai di ruang bagasi. Jika tas tidak bisa dipindai secara otomatis, bisa dilakukan secara manual, artinya tidak bisa. Tas Anda diambil di pesawat,” kata seorang pejabat bandara Dublin kepada majalah Irlandia RSVP Live.2. Jangan lupa untuk melepas stiker/tag lama dari koper
Ada tips lain yang harus diikuti wisatawan. Pejabat menyarankan untuk selalu melepas stiker dan tag lama dari bagasi karena ini juga dapat membingungkan proses pemindaian. Ini mungkin bukan hal baru bagi para traveller, namun masih ada orang yang belum bisa menghilangkan tag lama. Misalnya saja, jangan sampai Anda terbang ke Denpasar, tapi simpanlah tag lama yang ada barcode Makassar di dalam koper Anda. Koper Anda mungkin hilang!3. Beberapa kue manis, alat pindai berantakan
Selain itu, para penangan paket telah memberikan nasihat khusus kepada mereka yang menyukai makanan manis. Ini mungkin terdengar aneh, tapi dia menyarankan untuk tidak membawa kue marzipan di bagasi Anda. Menurut teori, kepadatannya mirip dengan beberapa bahan peledak dan diketahui memicu peringatan keamanan bandara.
Jadi, jangan ikatkan pita di sekitar tubuh Anda. Daripada kehilangan atau kehilangan barang-barang Anda, lebih baik ikuti aturan ini. Demikian dilansir IFLScience pada Jumat (14/6/2024). Saksikan video “Khotbah di Bandara Baru di Singaraja” (listen/fay)