Jakarta –

Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono meminta persetujuan Komisi IV DPR RI untuk menambah anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebesar Rp 4,47 triliun.

Jika ditambah dengan pagu indikatif dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) sebesar Rp 6,23 triliun, anggaran KKP diusulkan bertambah menjadi Rp 10,7 triliun.

“KKP mengusulkan tambahan anggaran tahun 2025 sebesar Rp 4,47 triliun yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam menyusun pembatasan anggaran tahun 2025, sehingga usulan pembatasan indikatif KKP untuk tahun 2025 adalah sebesar Rp 10,7 triliun,” ujarnya. kertas. . rapat dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (11/6/2024).

Diperlukan tambahan dana sebesar Rp 4,47 triliun untuk berbagai program KKP, antara lain pertama, pengembangan budidaya perikanan terpadu dari hulu hingga hilir sebesar Rp 484,9 miliar, kedua, pemodelan kawasan budidaya udang, rumput, lobster, kepiting, dan lainnya. ikan, Rp 397 miliar.

Kemudian untuk sistem logistik rantai dingin, dan penguatan penjaminan mutu pendukung hilir dan industri perikanan senilai Rp 696,6 miliar, kemudian untuk operasional pengawasan dan pemeliharaan armada PSDKP yang salah satunya untuk penyelundupan benih bening lobster. IUU fishing, Rp 789,5 miliar.

Lalu, untuk perencanaan dan pengelolaan ruang laut pulau-pulau kecil untuk menjamin kelestarian stok ikan, kesehatan, dan pelestarian lingkungan hidup, Rp523,7 miliar. Kemudian untuk pengembangan perikanan diukur sebesar Rp 565 miliar.

Selain itu, Rp660 miliar untuk pengembangan desa nelayan atau budidaya modern dan terakhir Rp353 miliar untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Di akhir rapat, Komisi IV DPR RI mendukung Kementerian Kesehatan untuk menambah anggaran. Persetujuan ini dituangkan dalam penutupan sesi kerja.

“Komisi IV DPR RI mendukung usulan tambahan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 sebesar Rp4.470.343.500.000 untuk mendukung pembangunan kelautan dan perikanan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah penangkapan ikan”, kata Wakil Presiden. Komisi IV DPR RI Anggia Ermarini. (memiliki/memiliki)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *