Jakarta –
Telkom menilai kualitas Starlink bisa digunakan untuk pemerataan internet di Indonesia. Perusahaan milik pemerintah ini juga tengah menggalakkan layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Tanah Air.
Sekadar informasi, Starlink masuk ke Indonesia sejak Juni 2022. Namun saat itu hanya untuk pelanggan komersial sebagai backhaul Telkomsat, anak perusahaan Telkom. Pada bulan Mei 2024, Starlink memperluas bisnisnya dengan menilai pelanggan.
Presiden Telkom Ririek Adriansyah mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki tantangan tersendiri khususnya dalam penyelenggaraan infrastruktur telekomunikasi.
“Saya yakin setidaknya kita membutuhkan tiga yayasan, namanya fiber optic. Kalau di kota besar yang banyak penduduknya, kita butuh fiber. Tapi fiber optik tidak bisa digunakan di daerah terpencil karena investasinya mahal,” kata Ririek di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Lalu, posisi kedua yang disebutkan Dirut Telkom adalah telepon atau telepon tetap. Menurut dia, aset jenis ini lebih baik untuk daerah yang jumlah penduduknya sedikit.
“Kami bahkan tidak bisa menggunakan kabel tetap karena kalau dipikir-pikir, kami menggunakan satu telepon seluler tetapi hanya satu rumah,” ujarnya menambahkan.
Kemudian tahap ketiga adalah satelit seperti Starlink yang berada di orbit dan dapat mencakup area publik. Menurut Ririek, Starlink bisa diandalkan di pelosok Tanah Air.
“Jadi untuk banyak lokasi terpencil, 3T misalnya, satelit menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan kabel atau fiber optik. Dengan kondisi seperti ini, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya,” ujarnya.
Dibandingkan dengan serat optik atau kabel tetap, satelit tidak memiliki kapasitas. Namun, satelit dapat menyediakan koneksi internet di tempat-tempat yang sulit dibangun lahannya.
“Saya yakin Starlink akan memasang Starlink. Starlink lebih bermanfaat di daerah 3T, karena di daerah 3T juga mahal sekali kita pasang BTS, mahal sekali sehingga perlu satelit,” tutupnya. Tonton video “Layanan Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk Sah Masuk RI” (agt/fay)