Jakarta –
Pemerintah resmi menaikkan harga eceran maksimum (HET) beras. Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2024 tentang perubahan Peraturan Nomor 7 Tahun 2023 tentang HET Beras.
Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional, mengatakan penyesuaian HET beras merupakan upaya stabilisasi pasokan dan harga beras sejalan dengan kebijakan hulu.
Oleh karena itu, sejalan dengan kepentingan hulu, akan diterbitkan aturan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gandum dan beras, kemudian harus dilakukan penyesuaian di hilir juga. dengan harga di tingkat konsumen,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (7/6/2024).
Proses penentuan HET beras bersifat dinamis; Arief menjelaskan, hal itu melalui banyak diskusi dan masukan.
“HET beras ini tidak langsung lahir, tapi melalui diskusi panjang yang melibatkan organisasi petani, pabrik, kementerian dan lembaga terkait. Kami analisa bersama dengan mempertimbangkan semua aspek, termasuk dampaknya terhadap inflasi,” jelas Arif.
Beras untuk HET sebelumnya diterapkan dalam Peraturan Badan Pangan Nomor 7 Tahun 2023 berdasarkan zonasi
Zona 1: Jawa; lampung, Sumatera Selatan Bali NTB dan Sulawesi; HET beras medium Rp 10.900/kg dan HET beras premium Rp 13.900/kg.
Zona 2: Sumatera hingga Lampung dan Sumatera Selatan; Kecuali NTT dan Kalimantan, HET beras medium Rp 11.500/kg dan HET beras premium Rp 14.400/kg.
Zona 3: Maluku dan Papua untuk beras medium; HET Rp 11.800/kg dan HET beras premium Rp 14.800/kg.
Daftar tambahan di Beras HET:
1. Jawa, wilayah Lampung dan Sumatera Selatan; Rp 12.500 HET per kg untuk beras medium dan Rp 14.900 HET untuk beras premium.
2.Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Bengkulu, Riau Kepulauan Riau; Wilayah Kepulauan Jambi dan Bangka Belitung; HET Rp 13.100 per kilogram beras medium dan HET Rp 15.400 per kilogram beras premium.
3. Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat; Beras medium seharga Rp 12.500 HET per kilo dan beras premium Rp 14.900 HET.
4 wilayah Nusa Tenggara Timur; Rp13.100 HET per kilo untuk beras medium dan Rp15.400 HET per kilo untuk beras premium. HET wilayah Sulawesi Rp 12.500 per kilo dan HET beras premium Rp 14.900 per kilo.
5 Wilayah Kalimantan Rp13.100 HET per kilo untuk beras medium dan Rp15.400 HET per kilo untuk beras premium.
6 Wilayah Maluku Rp13.500 HET per kilo untuk beras medium dan Rp15.800 per kilo HET untuk beras premium; Terakhir di wilayah Papua, HET; Rp 13.500 HET per kilo untuk beras medium dan Rp 15.800 HET untuk beras premium Lanjutan ke halaman selanjutnya Tentang HPP. Cukup klik (ada/hns).