Jakarta –
Read More : Sahrul Gunawan Siap Kembali Jadi Selebritas Jika Kalah di Pilbup Bandung?
Oppo mengikuti jejak Samsung dengan memperkenalkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) generatif di smartphone besutannya. Menariknya, Oppo juga akan menghadirkan fitur-fitur tersebut ke ponsel kelas menengahnya.
General Manager Produk AI Oppo Nicole Zhang mengatakan, fitur AI akan hadir di ponsel seri Find, ponsel seri Reno, dan beberapa ponsel seri A dan seri F.
Zhang mengatakan, selama ini pengguna yang ingin menguji fitur AI harus membeli ponsel. Namun, Oppo ingin memperluas kemungkinan AI ke pengguna lain
Dalam konferensi pers online untuk strategi AI Oppo, Zhang berkata, “Kita hidup di era AI, dan ponsel adalah perangkat AI pribadi yang paling penting.”
“Sekarang kami melakukan sesuatu yang berbeda. Daripada membatasi proses AI yang dibuat hanya pada produk unggulan, kami akan mendemokratisasikannya,” ujarnya.
Zhang menambahkan, Oppo akan berusaha semaksimal mungkin mengeluarkan fitur AI di ponselnya. Ia memperkirakan 50 juta ponsel Oppo AI sudah ada di tangan pengguna di seluruh dunia pada akhir tahun ini.
Menurut laporan IDC, pengiriman smartphone AI di segmen harga dolar AS diperkirakan akan tumbuh sebesar 250% menjadi 24 juta unit pada tahun 2024.
Oppo sejauh ini telah merilis fitur AI Eraser untuk seri Reno 11 yang memungkinkan pengguna menghapus elemen yang tidak diinginkan pada foto. Vendor ponsel asal Tiongkok itu berjanji akan merilis 100 fitur AI dalam beberapa tahun ke depan.
Namun ketersediaan fitur AI di ponsel Oppo akan bergantung pada beberapa faktor. Fitur AI ini akan dirilis secara global, namun fitur yang tersedia di setiap negara mungkin berbeda-beda.
Selain itu, fitur AI yang ada di ponsel kelas menengah Oppo mungkin tidak sebagus fitur di ponsel andalan. Zhang mengatakan fitur AI yang tersedia akan bergantung pada spesifikasi perangkat keras seperti chipset dan memori penyimpanan.
“Kita perlu menstandarkan fitur AI generatif pada perangkat dan memastikan fitur tersebut berfungsi dengan baik pada perangkat lunak lain,” kata Zhang. Tonton video “Awake 2024: Google Siap Bekali 9.000 Mahasiswa Baru dengan AI” (vmp/vmp)