Ibukota Jakarta –
Samsung belum menggunakan sistem operasi Tizen untuk jam tangan pintarnya sejak peluncuran seri Galaxy Watch 4.
Pengguna Reddit u/Seaweed_Maximum menemukan pesan tentang penangguhan jam tangan pintar Tizen. Pesan ini diunggah oleh tim Operasional Galaxy Store.
Menurut pengumuman tersebut, aplikasi Galaxy Store akan berhenti menjual konten berbayar untuk jam tangan pintar yang didukung Tizen, termasuk aplikasi, tampilan jam, dan banyak lagi. Pada tanggal 30 September 2024.
Kemudian, pada tanggal 31 Mei 2025, Galaxy Store tidak lagi mengizinkan pengunduhan konten gratis untuk jam tangan pintar bertenaga Tizen. Semua layanan inti yang terkait dengan jam tangan pintar Tizen akan ditutup di semua wilayah, kecuali Galaxy Store.
Mulai 30 September 2025, pengguna tidak lagi dapat mengunduh semua konten yang dibeli sebelumnya melalui bagian ‘Aplikasi Saya’ di Galaxy Store. Artinya pemilik jam tangan pintar Tizen tidak bisa mengakses konten gratis maupun berbayar di Galaxy Store.
Otoritas Android juga menemukan bahwa portal pengembang Tizen tidak lagi mengizinkan pengembang untuk mendaftarkan aplikasi atau pembaruan untuk jam tangan pintar yang menjalankan sistem operasi Tizen.
Rencananya akan berlaku untuk semua jam tangan pintar Samsung yang menjalankan sistem operasi Tizen, termasuk Samsung Gear dan beberapa jam tangan Galaxy. Anda dapat melihat daftar lengkapnya di bawah ini: All Samsung GearGalaxy WatchGalaxy Watch 3Galaxy Watch ActiveGalaxy Watch Active 2
Perangkat Galaxy Watch lainnya, seperti Galaxy Watch 4 Series, Galaxy Watch 5 Series, dan Galaxy Watch 6 Series, tidak terpengaruh perubahan ini karena sudah menjalankan Wear OS, seperti dikutip SamMobile, Selasa (4 Juni 2024).
Keputusan tersebut tidak mengherankan karena Samsung tidak lagi menjual jam tangan pintar dengan sistem operasi Tizen. Jam tangan pintar yang masih menjalankan sistem operasi ini juga mendekati akhir masa pakainya karena tidak lagi menerima pembaruan perangkat lunak dari Samsung.
Pengguna jam tangan pintar Samsung dengan Tizen masih memiliki waktu satu tahun untuk menikmati semua fitur yang ditawarkan perangkat tersebut. Pengguna disarankan untuk mengunduh konten baru atau mengunduh ulang konten yang dibeli sebelumnya untuk terus menikmatinya. Tonton video “Samsung Galaxy S24 Jadi Smartphone AI Terlaris di Dunia Menurut Counterpoint” (vmp/fay)