Jakarta –
Read More : Konsumen Land Cruiser di Indonesia Nggak ‘Goyang’ Meski Inden 2 Tahun
Cristiano Ronaldo adalah ikon sepak bola tersukses abad ini. Banyak orang ingin seperti CR7, silakan ikuti ‘peta’ tapi bisakah?
Cristiano Ronaldo telah memenangkan banyak trofi selama berada di Manchester United, Real Madrid, Juventus, dan kini Al Nasser, serta banyak mempertahankan gelar individu. Di usianya yang sudah menginjak 39 tahun, Ronaldo masih fit dan kuat untuk bermain 90 menit penuh.
Ronaldo baru-baru ini masuk dalam tim nasional Portugal untuk Piala Eropa 2024, keenam kalinya ia bermain di ajang tersebut dan yang pertama melakukannya.
Cristiano Ronaldo adalah seorang idola. Etos kerjanya diikuti, pola makannya diikuti, dan perayaannya menjadi universal.
Ronaldo mengaku sadar betul bahwa dirinya merupakan sosok yang kerap ditiru. Ronaldo mengucapkan terima kasih dan berharap akan banyak pemain sepertinya.
“Semua orang ingin jadi Cristiano Ronaldo, saya kasih petanya. Tapi bisakah kamu melakukannya,” ujarnya di Woop Podcast, platform yang bergerak di bidang olahraga dan Ronaldo baru saja menjadi brand ambasadornya.
Gaya hidup dan pelatihan Cristiano Ronaldo mudah didapat di internet. Banyak juga pemain yang mengaku ‘menahan nafas’ mengikuti latihan Ronaldo.
Saran saya kepada siapa pun, jika Cristiano Ronaldo mengundang Anda ke rumahnya untuk makan siang, katakan tidak, kata Patrice Evra, mantan rekan setim Ronaldo di Manchester United.
“Dia pernah mengundang saya, saya datang dan makanannya hanya salad dan ayam biasa, tidak ada jus, hanya air,” lanjutnya.
Saya pikir, mungkin nanti ada hidangan utama, tapi tidak, karena begitu selesai, Ronaldo langsung berdiri dan meminta kami berlatih satu atau dua sentuhan dengan bola, tambahnya.
“Setelah selesai, dia mengajak saya ke kolam renang lalu ke sauna. Dia itu mesin, dia tidak pernah berhenti berlatih, jadi, dia tidak pernah menerima undangan makan siang dari Ronaldo,” pungkas Aura.
Banyak video dan cerita yang kerap dilakukan Cristiano Ronaldo melakukan latihan ekstra sendirian, baik di gym maupun di lapangan latihan. Ia hanya bisa terus bersaing di level tertinggi.
“Itu sulit, (yang penting) disiplin, disiplin tidak hanya dalam olahraga, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Ronaldo.
“Pada akhirnya, detail kecil akan membuat perbedaan besar. Anda harus menantang diri sendiri untuk konsisten,” tambahnya.
“Apakah Anda ingin pergi ke gym setiap hari? Tentu tidak, itu kenyataannya. Tidak ada yang suka pergi ke gym setiap hari, tetapi Anda harus melakukannya,” kata Ronaldo. (f/lari)