Jakarta –
Infomedia Nusantara, anak perusahaan Telkom Indonesia, menunjukkan keberhasilan penerapan teknologi otomatisasi, AI, dan analitik (3A) yang berhasil meningkatkan laba bersih.
Dalam laporan yang diperoleh detikINET, Infomedia mengakui laba bersih meningkat 30%, pendapatan perseroan mencapai 122% dan EBITDA 109% dari target perseroan pada tahun 2023.
Pencapaian tersebut didorong oleh pertumbuhan bisnis perseroan melalui digital customer Relationship Management dan operasional layanan digital sharing yang semakin baik di tahun 2023. Pencapaian tersebut disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Infomedia Tahun 2024 pada tanggal 29 Mei 2024, di Telkom Hub, Jakarta.
“Kinerja Infomedia pada tahun 2023 aktif merespons permintaan pasar dengan menerapkan strategi untuk menciptakan produk dan teknologi baru yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Salah satunya adalah meningkatkan kekuatan otomatisasi, AI dan Analytics (3A) untuk membangun Portofolio Digital BPO yang berkembang di pasar,” kata CEO Infomedia Eddy Sofryano dalam keterangan yang diperoleh detikINET.
Dengan memperkuat kemampuan digital teknologi 3A, Infomedia memastikan peningkatan kualitas pengalaman pelanggan yang ditawarkan penawaran operasional perusahaan. Operasional perusahaan mengalami peningkatan interaksi di seluruh saluran digital, dengan interaksi CRM digital meningkat 28% dan transaksi SSO meningkat 18% pada tahun lalu.
Peluang bagi perusahaan untuk mengakselerasi bisnis tetap terbuka seiring semakin banyaknya perusahaan yang menerapkan digitalisasi pada setiap proses bisnisnya. Proyeksi besaran pasar business process outsourcing (BPO) yang mencapai Rp 21 triliun pada tahun 2026 semakin memberikan harapan bagi Infomedia untuk terus berkembang di bidang CRM dan SSO dengan berbagai inovasi yang dikembangkan.
Tren teknologi AI, Automation (robotics) dan Analytics menjadi fokus strategi pengembangan bisnis Infomedia, baik dengan membangun kapabilitas internal maupun melalui kemitraan strategis yang dibangun perusahaan.
Meski masih dalam tahap awal penerapan, kecepatan proses dan peningkatan akurasi menjadi keunggulan yang dirasakan pelanggan. Sebuah sistem CRM, AI Contact Center mampu memberikan respon cepat kepada perusahaan layanan publik dengan tingkat integrasi yang tinggi.
Jumlah interaksi yang ditangani oleh agen dapat dibatasi pada interaksi yang memerlukan push tertentu, dimana interaksi spam dapat dikurangi hingga 100%, interaksi normal dengan pertanyaan terstruktur dapat dijawab dengan cepat oleh bot, sehingga kualitas agen meningkat dan kualitas interaksi tumbuh.
“Dengan jumlah SDM yang sama maka volume trafik yang ditangani Infomedia dapat meningkat hingga 30% dan produktivitas agen dapat meningkat hingga 20”, imbuhnya.
Penerapan teknologi 3A, menurut Infomedia, juga dapat mengurangi penggunaan kertas dan mengatur lalu lintas dengan lebih baik, hal ini dapat dicapai dengan pengelolaan proses bisnis digital yang lengkap.
Penerapan tersebut mencakup penggunaan inovatif pengenalan karakter visual (OCR) berbasis AI dalam teknologi bisnis perusahaan melalui solusi Doc.AI. Doc.AI dirancang sebagai solusi pemrosesan dokumen cerdas yang mampu mengotomatisasi proses ekstraksi data, klasifikasi dan otentikasi dokumen, serta memperoleh wawasan mendalam dari data terstruktur dan tidak terstruktur.
Doc.AI merupakan salah satu solusi Infomedia penting yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri. Kemampuan Doc.AI dalam memproses dokumen secara cerdas juga telah diterapkan dalam manajemen proses penulisan massal yang dikembangkan Infomedia untuk BUMN.
“Kami akan lebih agresif dalam beradaptasi dengan kebutuhan jasa yang dibutuhkan industri dan berbagai inovasi yang kami kembangkan, sekaligus berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian dan keharmonisan lingkungan. Praktik rekrutmen massal, Infomedia memproyeksikan dengan dampak lingkungan yang terukur setara dengan perlindungan 4.991 pohon, yaitu dampak non-kertas dari 2,1 juta pelamar, serta penurunan emisi sebesar 3.195 ton untuk menghemat alat angkut,” pungkas Eddy. Tonton video “OpenAI berencana meluncurkan asisten digital tingkat lanjut” (asj/rns)