Bandung –
Read More : Kawasan Baduy Dalam Tutup 3 Bulan, Lagi Ada Tradisi Ini
Tidak mungkin lagi mendarat dari pesawat komersial di Bandara Hussein Sastranegara di Bandung.
Pernyataan ini diajukan oleh kepala Badan Transportasi -Java Barat Dhani Gumelar. Menurut Dhan, bandara Hussein Sastranegara secara teknis tidak mungkin untuk melayani penerbangan komersial.
“Faktanya, sisi teknis Hussein tidak lagi mungkin untuk mendarat di pesawat jet,” kata Dhani, Kamis (19.06.2025) di wawancara di Bandung.
Dhani menjelaskan bahwa Hussein saat ini sedang mengoperasikan bandara Sastranegara, meskipun tidak menyediakan penerbangan perdagangan. Bandara di jantung Bandung menyajikan penerbangan hanya dengan pesawat baling -baling.
“Hussein tidak ditutup, masih berhasil karena ada penerbangan dengan pesawat baling -baling dan berhenti,” katanya.
Sebelumnya, ketua Bandung M Farhan BANTAN HUSSEIN SASTRANEGARA ingin bereaksi lagi setelah kurangnya kegiatan penerbangan di Bandara Internasional -Java West (Sons).
Operasi Bandara Kertaat bahkan disebut Gubernur Java West Dedi Meetyad untuk kehilangan pemerintah provinsi RP. 60 miliar per tahun. Karena alasan ini, proposal bandara Hussein muncul.
“Jadi sekarang Anda harus membuat Hussein buka sekarang. Karena dengan pembukaan Hussein, sektor pariwisata kota Bandung bergerak. Ketika sektor tur kota Bandung bergerak, Bandung besar jauh lebih kaya,” kata seorang mantan mahasiswa radio.
Namun, Dhani menekankan bahwa penerbangan jangka panjang akan terus ditawarkan di Bandara Liga Kerta House. Sedangkan sisanya mungkin terletak di Bandara Hussein.
“Inilah yang kami tunda pada penerbangan sempit kecuali Anda menggunakan pesawat jet untuk meninggalkan bandara Hussein,” katanya.
Sementara itu, pakar transportasi Sony Sulxono, seorang ahli transportasi di Bandung Institute (ITB), menyatakan bahwa re -aktivasi bandara Hussein Sastranegara tidak bekerja secara efektif.
“Selain itu, ketika Hussein terbuka, sulit untuk dikembangkan karena Hussein sendiri dikelilingi oleh posisinya dan bukan dengan penerbangan maksimum,” Sony menghubungi telepon pada hari Minggu (15.06.2025).
“Hussein juga digunakan oleh Angkatan Udara, Sekolah Penerbangan, Pt Dirantara Indonesia. Jadi operasi Hussein tidak optimal,” tambahnya.
Belum lagi Sony, konstruksi penerbangan Nurtanio tidak pernah selesai. Situasi ini merupakan hambatan dan tantangan ketika menghidupkan kembali bandara Downtown Bandung.
“Ini kemacetan lalu lintas, itu gila, jika terbuka, walikota harus mempertimbangkan jika Anda melihat pesawat tercepat di akhir tahun,” katanya.
———
Artikel ini telah meningkat di detic. Tonton video “Video Jeddah-Jakarta Darurat Pesawat Darurat Kuqualamu Gegara Bomb” (WSW/WSW)