Jakarta –

Stroke seringkali dianggap sebagai penyakit yang mengerikan. Selain sering terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala, stroke juga dapat menyebabkan cacat permanen pada korbannya.

Mengutip Medical News Today, stroke umumnya disebabkan oleh 2 hal. Yang pertama adalah arteri yang membawa darah ke otak tersumbat sehingga menyebabkan stroke iskemik.

Penyebab lainnya adalah pecahnya pembuluh darah di otak sehingga menyebabkan darah bocor ke bagian otak lainnya. Hal ini menyebabkan stroke hemoragik.

Masyarakat pada umumnya beranggapan bahwa orang lanjut usia berisiko terkena stroke. Namun nyatanya, anak muda pun bisa terkena penyakit ini.

Ada banyak alasan mengapa orang berusia 20-an dan 30-an bisa terkena stroke. Simak pembahasannya pada artikel berikutnya

Stroke dapat terjadi pada usia muda akibat obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Selain itu, ada faktor lain yang meningkatkan risiko stroke pada usia muda. Kegemukan

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, obesitas dapat meningkatkan risiko stroke.

Kementerian Kesehatan mendefinisikan obesitas sendiri sebagai penimbunan lemak berlebihan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dan energi yang digunakan (energi pengeluaran) dalam jangka waktu yang lebih lama.2. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi juga menjadi penyebab terjadinya stroke di usia muda. Jika aliran darah memberi tekanan terlalu besar pada dinding arteri, arteri bisa pecah.

Tekanan darah tinggi mempengaruhi 1 dari 8 orang berusia antara 20 dan 40,3 tahun, menurut artikel tahun 2020 di American Heart Association. Diabetes

Menurut Diabetes in America (2018), diabetes merupakan salah satu faktor risiko terbesar terjadinya stroke. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 95% penderita diabetes menderita diabetes tipe 2, yang berarti tubuh tidak merespons insulin dengan baik sehingga menyebabkan kadar gula dalam tubuh meningkat.

Dulunya diabetes tipe 2 hanya terjadi pada orang dewasa, namun belakangan diabetes tipe 2 juga banyak ditemukan pada anak-anak.4. Faktor lain

Selain ketiga kondisi yang telah disebutkan, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan stroke pada usia muda, antara lain sebagai berikut. stroke Banyak minum rokok dan alkohol Kurangnya aktivitas fisik Sering mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula.

Jadi, stroke mungkin tidak hanya terjadi pada orang lanjut usia saja, bukan? Bahkan orang berusia 20-an dan 30-an pun bisa terkena penyakit ini. Stroke dapat dicegah sejak usia muda dengan pola makan yang sehat, aktif secara fisik, menghindari rokok, dan menjaga berat badan yang sehat. Simak video “Mempelajari Jenis-Jenis Stroke dan Penyebabnya” (fds/fds)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *