Muda –

Rupee meminta maaf setelah merujuk pada Otoritas Jasa Keuangan (Ojake). Ojakes menerima keluhan pengguna yang ditransfer oleh dana utang.

Pt credit etama finish indonesia. Mereka bertanggung jawab untuk menangani keluhan pengguna yang menjadi kecemasan.

Dalam keputusan deaticinate, Kamis (02/22/2025), ia telah mematuhi Holk dan Finta Finance Association of Indonesia (ASPI). Untuk memastikan bahwa seluruh proses pengaduan lebih suka prinsip -prinsip konsumen dan prinsip -prinsip kepatuhan hukum.

Rupee telah memberikan langsung kepada pengguna yang bersangkutan untuk memahami sejarah peristiwa dan mengeksplorasi solusi yang menempatkan itikad baik pada prinsip -prinsip keadilan dan semua pihak. Proses diskusi ditutup dan lebih suka kerahasiaan dan kenyamanan pengguna.

“Kami menghargai semua kontribusi dan pengguna presiden presiden presiden presiden presiden presiden presiden,” presiden presiden presiden. “Kami juga berterima kasih atas perhatian dan pemantauan presiden kasus ini.”

Bali mengatakan rupee telah menyelidiki dan menilai untuk membaik. Mereka berkomitmen untuk memverifikasi sistem keamanan data dan verifikasi pengguna dan pengguna untuk memastikan bahwa setiap layanan setuju dengan prinsip -prinsip keselamatan dan kepatuhan peraturan.

Akhirnya, rupee itu muncul bagi orang -orang untuk berhati -hati untuk mempertahankan privasi data dan akun pribadi. Komunitas tidak boleh menanggapi orang yang harus mengklaim perwakilan perwakilan dari perwakilan Pareniah.

Sebelumnya, seorang warga negara X mengeluh tentang warga negara X di akun jejaring sosial, yang telah diminta pada pinjaman online (menumpuk) dari Rapid Ruph.

Seperti yang terlihat oleh AFP di AFP di jejaring sosial, pemilik pemilik akun dipanggil oleh pemilik akun, dan perkiraan perkiraan aplikasi pinjaman nasional diklaim. Orang yang merupakan orang mengatakan sistem secara tidak sengaja dan meminta verifikasi akun.

Ketika diperiksa, ditemukan ada banyak uang. Akhirnya, warga negara menyadari bahwa mereka curang menjadi curang sambil memverifikasi SMS yang masuk. Karena itu, ia menunda uang untuk mengembalikan orang yang mengatakan.

Akhirnya, warga telah memutuskan untuk mengembalikan uang itu ke tim Rapia tetapi dibatalkan. Faktanya, rupee segera meminta warga negara untuk membayar warga negara untuk membayar biaya sesuai dengan tanggal nominal dan kedaluwarsa.

Kejadian ini mengeluh dari Ojake. Ojake juga mengatakan terlalu cepat. Tonton video “Video: Citizen Hutang +62 Transparan Rp. 80 t!” (F / r ns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *