Sumbawa –
Tidak semua masalah Kaukasia di Indonesia. Ada orang yang peduli dengan anak -anak yang ditinggalkan. Lombok Backpack dimulai dengan ransel seperti Sejarah Belanda Kaukasia.
Fetter Chaim Joel bukanlah Kaukasia yang umum. Kisah ini dapat dimotivasi untuk penumpang. Ftter adalah 20 tahun yang lalu adalah pemilik bisnis internet yang sukses.
Namun, bagian yang dibuat di Indonesia telah mengubah hidupnya. Berjalanlah Fetter Lombok pada saat itu.
Kami bertemu dengan seorang anak laki -laki yang mengenal lampu merah, lampu merah saat dengan ransel. Dia kehilangan orang tuanya. Tinggal di bawah Tarpaulin.
“Hati ini dibor. Ketika aku pulang. Aku tidak bisa lupa pulang. Jika aku suka pulang?” Fetter terlewatkan.
Tapi pada waktu itu dia tidak bisa melakukan apa pun. Kemudian dia kembali ke Belanda. Wilayah Windmill, ia telah menjual perusahaan itu kembali ke Indonesia.
Dia termotivasi oleh kedermawanan umat Islam yang dirangsang oleh Feterlim dengan murah hati yang diinduksi oleh seorang Muslim yang murah hati. Lalu dia memeluk Islam.
“Sangat tidak biasa untuk dibagikan dengan apa yang kamu miliki. Tampaknya kehidupan yang mendalam dari apa yang kamu miliki.” Mengatakan itu.
Pada tahun 2006, beberapa orang dan beberapa orang tua dan Lombo adalah kesehatan anak pertama.
Jangan terus mencari anak -anak di bawah lubang dengan perubahan yang tidak mencari poin dengan Anda adalah departemen, itu masalah positif untuk menerima perubahan.
“Ini sangat nakal. Mereka telah meninggalkan anak -anak karena mereka berlari dan bermigrasi anak -anak.
Sumbangan masyarakat dan beberapa pihak hampir menyelesaikan pusat anak Sumbawa. Tidak ada furnitur sebagai tahap anak. 150 anak -anak gagal membentuk rumah -rumah ini.
Bulanan dan Fetter menulis email pribadi untuk mengidentifikasi direktur umum Indonesia. Hari ini dan perawatan anak -anak menunggu lebih banyak berita.
Fetter bukanlah perawatan perawatan Kaukasia pertama. Dan Frederick, Kaukasia Jerman, Ghilla Kaukasia, Gazagan, Gazagagan dan Gazagagan, Ghazagan dan Gazagagan. Pantai spiritual kotor karena kotor karena sampah yang menyebar dan itu menyedihkan dan menyedihkan.
“Jika Anda tinggal di sini (Indonesia) dan” Frederick “dan” Frederic Works “Indonesia,” Frederic Works “dan” Frederic diwakili “.
Meuste juga peduli dengan pendidikan. Sebenarnya ini adalah anggota publik di bidang pendidikan yang disebut 1.000 guru. Seperti yang dia katakan, Indonesia sangat berpotensi mungkin dan tertarik untuk belajar.
“Ada banyak orang bijak di Indonesia, fasilitas dan fasilitas.” Dia mengatakan air terjun matuna juan dan sumbae wsw / wsw)