Jakarta – Pendarahan pendarahan berdarah (DHF) masih merupakan ancaman nyata bagi orang -orang di Indonesia. Kasus DHF terjadi sepanjang tahun dan naik di musim hujan.

Read More : Bukan Anestesi! Menkes Ungkap Prodi dengan Kasus ‘Bullying’ Terbanyak di PPDS

Menurut Kementerian Kesehatan pada bulan Januari hingga 3 Februari, Kementerian Kesehatan telah menunjukkan 6.050 DHF hingga 3.025 Februari, yang tersebar ke 235 distrik / kota.

Diagnosis DHF atau DEFE, setelah, ditutupi oleh BPG?

Wakil Wakil Menteri Kesehatan BPJ, Rizki Aureuerera, Manajemen DHF Manajemen

Rizki mengatakan kepada AFP pada hari Minggu (5/18/2025), dengan mengatakan, “Jaminan demam dan pasien masih menyediakan layanan pasien dan FKTRL untuk FKTP dan FKRTL.”

Rizki mengatakan kesehatan BPGS, para peserta terdaftar dan memiliki partisipasi layanan aktif, serta sistem layanan seperti perawatan FKTP, kecuali untuk keadaan darurat.

Ini kompatibel dengan Menteri Kontrol Kesehatan. 44 Investigasi harus diselesaikan untuk perawatan Pusat Fasilitas (FKTP) di bawah kendali ini.

“Jika situasi darurat dapat dikembangkan langsung ke rumah sakit, jika Anda perlu tunduk pada pedoman kesehatan rumah sakit, itu dapat dipanggil,” kata Rizzki.

Periksa video “Video: BPJ gagal membayar biaya kisah kesehatan dan 2025” (Kna / Kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *