Berlin –

Read More : Half Time Nottingham Forest Vs Man Utd: Setan Merah Ketinggalan 0-1

Bayer Leverkusen menjadi juara DFB-Pokal 2023/2024. Setelah Die Werkself mengalahkan tim Bundesliga 2 Kaiserslautern 1-0

Minggu (26/5/2024) dini hari WIB di Olympiastadion; Pada laga terakhir di Berlin, Granit Xhaka menjadi penentu kemenangan Leverkusen. Kartu merah Odilon Koussonou memaksa Leverkusen bermain dengan 10 orang.

Tim asuhan Xabi Alonso ini terus meraih kemenangan dan meraih trofi DFB-Pokal untuk kedua kalinya sepanjang sejarahnya sejak 1992/1993.

Pertandingan Kaiserslautern vs Leverkusen

Leverkusen melakukan sejumlah pergantian pemain usai kalah di Liga Europa. Patrik Schick mencetak gol di depan, Lukas Hradecky kembali mengisi posisi penjaga gawang, dan Robert Andrich serta Jonas Hofmann kembali ke lini tengah.

Leverkusen yang menguasai permainan berusaha mencari gol cepat untuk menguasai permainan lebih baik. Kombinasi Alejandro Grimaldo dan Jeremie Frimpong di sayap terkadang menimbulkan masalah bagi Kaiserslautern.

Pada menit keenam belas pertandingan, Granit Xhaka mencetak gol, dan pada menit keenam belas pertandingan, mereka menyamakan kedudukan. Penalti diawali aksi solo Florian Wirtz, pemain Kaiserslautern berusaha memblok bola namun jatuh di kaki Xhaka.

Xhaka meninggalkan bola ke sudut kanan atas, yang tidak mampu dihentikan bek Julian Krahl.

Usai unggul, Leverkusen terus menggempur pertahanan Kaiserslautern. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat gol sulit tercipta.

Leverkusen menderita pada menit ke-44 ketika bek senior Odilon Kossounou dikeluarkan dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Kossounou diyakini menginjak kaki Boris Tomiak saat berebut bola.

Kaiserslautern nyaris mencetak gol di masa tambahan waktu babak pertama ketika tembakan Tobias Raschl melebar.

Di babak kedua, Leverkusen memasukkan Amine Adli menggantikan Hoffman dan menggantikan Schick dengan Josip Stasinic untuk membentuk lini belakang.

Kaiserslautern merepotkan Leverkusen di 15 menit pertama babak kedua. Namun pada menit ke-55, ancaman pertama Stasinic datang lewat sundulan memanfaatkan situasi sepak pojok.

Richmond Tachie mengincar sudut kanan gawang, namun tendangan Hradecky membentur mistar gawang.

Leverkusen kembali mendapat peluang pada menit ke-75 ketika Jeremy Frampone melakukan tembakan satu lawan satu dengan kiper. Sayangnya, Frimpong terpeleset saat mencoba mengecoh bek tersebut.

Usai tak mencetak gol hingga akhir pertandingan dan menjuarai Bundesliga, Leverkusen sukses menyelesaikan Double Champions League di kandangnya.

(mrp/adp)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *