Kota Ho Chi Minh –
Read More : 1,6 Juta Tiket KA Lebaran Terjual, Ini Tanggal Keberangkatan Paling Favorit
Turnamen Musim Semi Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2024 telah resmi berakhir. Meski tak mampu membawa pulang trofi, tim Indonesia siap membalas dendam di turnamen berikutnya.
“Iya sudah jelas (siap balas dendam). Kita tidak mau menyia-nyiakan apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Ini salah satu nikmat Tuhan untuk kita. Jadi misalkan kita menyia-nyiakan nikmat yang Tuhan berikan kepada kita dan tim RRQ saya sepertinya sudah terlalu kehilangan keanggunan,” kata pelatih RRQ Kaz (Addy) Gusia Wang alias Adi) kepada detikINET, Senin (27 Mei 2024) di Phu Tho Indoor Stadium di Ho Chi Minh City, Vietnam.
Turnamen berikutnya adalah Esports World Cup (EWC) pada tahun 2024.
Peringkat keenam Reverse Red sudah memiliki tiket ke EWC 2024, sehingga berhak untuk berpartisipasi. Oleh karena itu, hanya delapan tim teratas yang mendapat kesempatan itu, dan tiket akan diberikan kepada tim yang finis di peringkat kesembilan.
Namun diakui Adi, lolosnya EWC 2024 tidak sesuai ekspektasi tim. Ia menegaskan, diakhiri dengan hashtag 9 bukanlah hal yang mereka inginkan.
Tujuan RRQ Kazuo adalah menjuarai FFWS SEA 2024 Spring Championship. Namun, hal ini terbukti sulit untuk dicapai. Addy tidak menyalahkan anak asuhnya. Sebaliknya, ia merasa tidak puas dengan dirinya sendiri.
“Iya, kesuksesan anak saya juga tergantung saya kan. Jadi saya tidak puas dengan evaluasi diri saja. Kinerja saya pribadi. Kalau kesuksesan anak saya jelek, itu salah saya,” tegasnya.
Pelatih Evos Divine Ahmad Fadly Mastouro (alias AFM) pun mengaku kurang puas dengan performa timnya. Namun ia merasa Evos Divine bermain bagus namun masih kurang agresif.
“Jadi teman-teman lihat kita kalah tiga kali dan kita nggak menang karena killsnya kurang. Jadi belum sempurna. Jadi kita belum puas, tapi bagus,” kata AFM.
AFM pun mengaku sudah tidak sabar untuk berkompetisi di EWC 2024. Sebab tidak hanya ada tim dari Asia Tenggara saja, namun ada juga peserta kuat dari Brazil.
Jadi saya tunggu juga tim-tim luarnya beraksi. Jadi saya tunggu masing-masing tim lebih agresif dalam beraksi, tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, timnas Indonesia gagal menjadi Juara FFWS SEA 2024 Spring. Gelar tim Free Fire terbaik se-Asia Tenggara musim ini ditentukan oleh tim Thai Falcons.
Namun keempat tim Indonesia tersebut akan kembali berhadapan dengan Team Falcons C di EWC 2024. Acara tersebut akan digelar di Riyadh, Arab Saudi dalam waktu dekat. Tonton video “Ambisi Tim Esports Terkobar Jelang FFWS Indonesia 2024” (hps/fay)