Jakarta – Spesialis Penyakit Internal Fakultas Kedokteran Indonesia Prof. Juga, fahial Syam menjelaskan bahwa diabetes tipe 5 adalah kadar gula darah yang terkait dengan kekurangan gizi. Jenis diabetes ini baru -baru ini ditemukan oleh International Diabetes Federation (IDF) atau Federasi Diabetes Internasional.
Read More : Kasus Mpox Clade Ib Meningkat di Uganda, Menular Lewat Kontak Kulit ke Kulit
“Pada tahun 2025, IDF memperkenalkan diabetes tipe 5 yang terkait dengan kekurangan gizi. Apa artinya? Pada orang dengan kekurangan gizi, kondisi produksi insulin menurun,” kata Profesor Ari (5/5/2025) pada hari Senin.
“Kita tahu bahwa jika produksi insulin berkurang, kapasitas jaringan untuk menangkap gula untuk berkurang, dan akhirnya darah dan gula diabetes memiliki darah,” lanjutnya.
Orang dengan diabetes tipe 5 mengalami kekurangan insulin tetapi tidak kebal dari insulin.
IDF menjelaskan bahwa diabetes tipe 5 mengacu pada defisiensi insulin yang parah atau diabetes diabetes defisiensi insulin yang parah (SIDD) dengan tingkat defisiensi insulin yang tinggi dan kontrol metabolisme yang buruk.
Tidak seperti diabetes tipe 2, diabetes tipe 5, juga dikenal sebagai diabetes, yang terkait dengan kekurangan gizi, terutama disebabkan oleh kekurangan nutrisi kronis, terutama pada masa kanak -kanak atau remaja.
Selain itu, profesor diabetes juga dijelaskan, jenis lain yang diketahui adalah kehamilan. Diabetes mellitus terkait dengan kehamilan. Kondisi ini dapat terjadi jika wanita hamil mengandung buah -buahan besar.
“Ada juga (diabetes) juga spesifikasi lain yang biasanya menyebabkan obat,” kata Profesor Ari.
Tonton video “Video BGN membutuhkan anggaran tambahan untuk Rp 50 T untuk program makanan gratis” (Kna/Kna)