Jakarta –
Menyusul gangguan parah tersebut, Singapore Airlines bergerak cepat untuk memberikan dukungan kepada penumpang dan awak SQ321. Respons cepat Singapore Airlines menuai pujian dari kerabat penumpang yang terluka.
Eva Khoo, yang mengenal tujuh warga Malaysia dalam penerbangan tersebut, mengatakan staf maskapai sangat profesional dan membantu saudara laki-laki dan perempuan istrinya mengambil telepon seluler yang tertinggal dalam kecelakaan itu. Mereka juga membantu menemukan ponsel saudaranya dan mengirimkannya pada hari Kamis pukul 21.00.
“Kami anggap karena ini kecelakaan, tidak ada yang menginginkannya,” ujarnya dikutip situs Channelnews Asia, Sabtu (25/5/2024).
Khoo mengatakan Singapore Airlines memesankannya kursi kelas bisnis pada penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Bangkok, dan mengatur transportasinya di ibu kota Thailand. Selain itu, personel maskapai penerbangan telah ditugaskan di rumah sakit dan hotel tempat dia menginap.
Khoo mengatakan, dia belum menanyakan kompensasi kepada pihak maskapai karena dia sibuk bepergian antara dua rumah sakit tempat kerabat dan temannya dirawat. Namun pihak maskapai menjamin biaya rumah sakit akan ditanggung perusahaan.
“Kami tidak perlu khawatir. Kalau kami mau pulang, beritahu mereka, mereka akan mengatur semuanya. Ini yang mereka janjikan kepada kami,” ujarnya.
Belum diketahui secara pasti berapa lama keluarganya akan dirawat di rumah sakit di sini, dan apakah mereka dapat memilih untuk melanjutkan pengobatan di Malaysia jika mereka direlokasi.
Khoo mengatakan dia khawatir karena beberapa kerabatnya mungkin tidak bisa bekerja karena cedera yang mereka alami. Penyakit ini juga dapat mempengaruhinya dalam jangka panjang dan memerlukan perawatan lebih lanjut.
“Adikku pasti bilang dia tidak bisa mengemudi,” katanya.
Sebagai informasi, anggota tim manajemen darurat Singapore Airlines langsung berangkat ke Bangkok beberapa jam setelah pendaratan darurat SQ321 pada Selasa. Selain itu, CEO perusahaan, Goh Choon Phong, juga bertemu langsung dengan para penumpang terdampak beserta keluarganya di Bangkok.
Sementara itu, Menteri Transportasi Singapura, Chee Hong Tat, memuji tim Singapore Airlines atas profesionalisme mereka dalam menangani penumpang dan awak yang terluka.
Chee mengatakan beberapa penumpang mengatakan meskipun awak maskapai terluka dalam kejadian tersebut, mereka tetap menjaga dan membantu penumpang. Saksikan video “Pernyataan Belasungkawa CEO Singapore Airlines atas Insiden Turbulensi” (prf/ega)