Yahudi
Read More : Denda dari 15 Perkara Pelanggaran Persaingan Usaha Tembus Rp 56,5 M
PP PP PP PP (PPO) telah diselesaikan dalam hutang tertunda (PKPU). Ini adalah langkah penting dalam bisnis kartu kredit perusahaan.
PPRO telah memasuki kasus PKPI Busbanda Bagru dan Pt Nusanatara, Indonesia. Permohonan Pengadilan Komersial menawarkan Pengadilan Distrik Jakarta di Jakarta.
Pengacara Kamal dari kantor pengacara Kyora mengatakan bahwa PKP, berhasil, hingga 15,2 triliun. Dari total 100% dari total kredit, total kartu kredit menyetujui rencana perusahaan untuk mengembalikan uang.
“Selain itu, 90% dari semua pelanggan dan pelanggan memiliki rencana penuh waktu untuk pendamai,” Triangga berbicara dengan Jakarta.
Penyelesaian proses PKPA mengatakan Triangga adalah yang terbaik bagi PPP untuk meningkatkan posisi keuangan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar. Perjanjian ini akan lebih cenderung lebih baik bekerja dan fokus pada pertumbuhan bisnis di masa depan.
“Penyelesaian adalah kekuatan otoritas PPRO untuk dimasukkan dalam semua delegasi untuk mencapai manfaat dari semua kelompok,” tambah Triangga.
Melalui Rencana Aman Triangle-Add, PPRO dapat membandingkan kartu kreditnya dan memperkuat kondisi sederhananya.
“Untuk menyelesaikan proses PKPA, PPP benar untuk berpartisipasi dalam pengembangan nasional dan menjalin hubungan yang baik dengan donor dan kemitraan bisnis,” katanya. Lihat video “DPR untuk menelepon CPU sebelum 11 Juli dan mengobrol dengan Capu Capub” (Hal / HNS)