SEMARANG, Suaramerdeka.com – Perkuliahan metode Teaching Factory (Tefa) digelar di kampus Undip.
Sistem ini menekankan agar proses perkuliahan mengacu pada standar, prosedur dan berlangsung dalam suasana yang sesuai dengan lingkungan industri.
Model ini juga memudahkan lulusan dalam kampus untuk memperoleh beasiswa doktoral bergengsi di luar negeri.
“Kuliah ini pada hakikatnya merupakan landasan pendidikan vokasi yang fokus pada outcome based education (OBE),” kata Magister Teknologi Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Undip Mohamad Endy Julianto kampus ST MT Tembalang.
Baca juga: Kamu Bakal Gila! Cacing yang ditemukan di otak manusia seharusnya bukan penyebabnya
Ini juga merupakan sistem pendidikan yang menekankan pada siswa yang memiliki kompetensi tertinggi di akhir studinya.
Cara ini diintegrasikan ke dalam sistem ganda, termasuk digitalisasi di era cybergogic.
Dimana ekosistem perkuliahan saat ini didukung oleh teknologi informasi yang canggih.
Tujuannya adalah untuk menciptakan koneksi kreatif melalui Internet, komunikasi global, dan kolaborasi dunia maya.
Baca Juga: Berikut Profil Lengkap Pelatih Red Sparks Koo Hae-jin: Perjalanan Dari Pemain Hingga Menjadi Pelatih
Selain itu, siswa akan berhati-hati dalam mengambil keputusan, memahami masalah, inovatif, menginspirasi dan menjalani kehidupan yang bermakna.
Cara ini juga banyak digunakan oleh para pelajar dan lulusan.
Sebagian besar lulusan bekerja di industri.