Jakarta –

Prepor jelas menemukan kejutan ketika memeriksa anggaran 2025 (APBN). Ini dipindahkan untuk mengurangi anggaran sebagai 1 dari 2022 kredit.

Penghasilan diidentifikasi dalam 306 miliar rupee. Menurut Sister – Hashim Djohaducucucucmo, ia ditransfer dalam sembilan gelas dan kandungan anggaran.

“Praborono) memberi tahu saya, beberapa minggu, bahwa ia sedang memeriksa tingkat APBN, biasanya presiden,” pada hari Jumat (1/31/2025).

Hasil dari ini akan disimpan. Misalnya, nilai kunjungan, dari lokal dan wilayah ke negara lain.

Lalu ada anggaran untuk program seperti bodoh seperti bodoh, dan dihapus. Namun, informasi khusus presiden, pernapasan dan cuaca segar telah kembali untuk menggambarkan program bodoh.

“Ada program bodoh. Ya, program bodoh. Sudah dihapus.

Awalnya, Menteri Secret Mislawati S-37 / MK.02 menyajikan kode pos untuk mengikuti anggaran. Semua pesan dibagikan di pejabat sekolah. Polisi juga diberitahu tentang kepala polisi, direktur perusahaan.

Dalam pesan tersebut, Sriillin menyertakan daftar 16 toko belanja. Mulailah dengan anggaran pembelian di kantor (ATK) dan program.

Anggaran ATK sudah mati atau banyak pekerjaan, hingga 90 %. Ini adalah Daftar Anggaran Anggaran 16:

1. Kantor Kantor (ATK): 90 %. Edisi dan Peringatan: 75,9 persen. Aplikasi Bangunan, Keranjang dan Leasing: 73,3 persen. Lainnya: 59.1 Pasten.5. Festival: 56.9 Palat.6. Perjalanan Pemerintah: 53.9 Palent.7. Belajar dan periksa: 51,5 persen. Layanan lain: 45,7 persen. Rapat, seminar, seperti 45,10 persen. Mengarahkan Fungsi untuk Layanan Pekerjaan dan Profesional: 40 persen. Peralatan: 34,3 persen. Layanan Pelatihan dan Pengajaran (Penjualan): 29 persen 29 persen. Peralatan dan Mesin: 28 persen. Akses ke Aplikasi: 21,6 persen. Bantuan Pemerintah: 16,7 persen. Pemeliharaan dan Perbaikan: 10,2 persen. (Hal / HNS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *