Jakarta –
Read More : Kondisi Terkini Pria Indramayu usai Ditemukan 70 Paku ‘Bersarang’ di Tubuhnya
Pada tahun -tahun awal kehidupan, otak membentuk lebih dari satu juta ilmu saraf baru per detik. Usia 6, ukuran otak meningkat menjadi sekitar 90 % volumenya di masa dewasa.
Kemudian, di usia tiga puluhan dan empat puluhan, otak mulai berkurang, dengan kontraksi yang lebih tinggi setelah 60 tahun.
Seperti kerutan dan rambut abu -abu yang muncul di masa depan, otak telah mulai berubah. Perubahan fisik di otak kita berarti bahwa kemampuan intelektual kita akan berubah.
Perubahan berikut, biasanya ketika kita menua dari berita medis saat ini: massa otak: kontras di lobus depan dan hippocampus, yang merupakan area yang berpartisipasi dalam aksi kognitif yang hebat dan pemrograman baru yang lebih kecil, dari usia sekitar 60 atau 70 tahun. Koneksi yang lebih kecil dapat membuat pemrosesan kognitif lebih lambat: Bahan putih terdiri dari serat neurologis Brasil yang berada dalam satu arah dan membawa bekas saraf di antara sel -sel otak. Para ilmuwan mengklaim bahwa mielin menjadi kurang saat kita tumbuh dan bekerja demikian dan mengurangi aktivitas kognitif.
Dengan perubahan ini, orang dewasa yang lebih tua dapat merasakan lebih sedikit tantangan seperti kesulitan mengingat nama atau kata, mengurangi perhatian atau mengurangi kemampuan untuk mengerjakan banyak tugas.
Orang dewasa yang lebih tua sering mengalami kecemasan karena hubungan antara gangguan yang lebih sedikit dan penyakit Alzheimer. Namun, Alzheimer dan demensia lainnya tidak lagi menjadi bagian dari proses penuaan alami.
Meskipun beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa sepertiga dari lansia bertarung dengan ingatan yang dinyatakan, yaitu, kenangan fakta atau peristiwa yang disimpan di otak dan dapat dilakukan oleh otak, penelitian lain menunjukkan bahwa satu tahun -tahun -yang melakukan tes intelektual yang dilakukan. Lihatlah film “Studi Video: Wanita di Indonesia Melawan Casts Lebih dari Pria” (Kna/Kna)