Jakarta –
Square Enix berencana memberhentikan pekerjanya di AS dan Eropa Tengah. Dia mengatakan, PHK yang terjadi belakangan ini merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan.
Kabar duka tersebut diumumkan perusahaan saat rapat internal pada Senin (13/5). Menurut orang-orang yang menghadiri balai kota, Presiden Square Enix Takashi Kiryu mengumumkan bahwa dia akan mulai memulangkan beberapa karyawannya bulan depan.
Sayangnya, belum diketahui berapa banyak orang yang akan di-PHK. Sementara itu, Jumat (16/5/2024) dari Video Games Chronicle, detikINET melaporkan bahwa karyawan yang bekerja di bidang penerbitan, IT, dan departemen game indie umum diketahui paling terkena dampaknya.
Mereka yang terkena dampak PHK akan diberitahu minggu ini. Mereka yang berada di Inggris kemudian menerima konseling selama satu bulan sebelum mereka dibebaskan dari pekerjaannya. Sementara itu, pekerja di Amerika Serikat bisa berangkat paling cepat pada bulan Juni.
PHK ini bertepatan dengan buruknya pelaporan keuangan Square Enix. Belum lagi penjualan Final Fantasy Rebirth dan Final Fantasy XVI gagal memenuhi ekspektasi perusahaan.
Hasil keuangan terbaru menunjukkan bahwa keuntungan mereka turun hampir 70% dibandingkan tahun lalu. Dia mengatakan bahwa hal ini sebagian disebabkan oleh kerugian sebesar $141 juta, atau sekitar $2,2 juta.
Kerugian yang dimaksud adalah terkait dengan pembatalan proyek yang tidak sesuai dengan rencana ke depannya. Proyek tersebut dikatakan terspesialisasi atau bergantung pada fasilitas olahraga luar ruangan.
Square Enix mengatakan akan secara agresif menerapkan strategi multi-platform ke depannya. Jadi game yang Anda publikasikan akan menjangkau pemain di PlayStation, Xbox, Nintendo, PC.
Tonton video “Tesla berencana memberhentikan 400 pekerja di Jerman” (hps/fay)