Jakarta –
Batuk kering merupakan batuk non produktif yang tidak mengeluarkan dahak atau dahak. Alergi dan infeksi virus adalah penyebab umum dari kondisi ini.
Selain mengganggu, batuk kering yang berkepanjangan juga bisa berdampak serius pada kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab batuk kering dan cara menghilangkannya
Seperti dilansir Medical News Today, batuk kering bisa menimbulkan sensasi kesemutan. Batuk kering ditandai dengan: batuk yang tidak mengeluarkan dahak atau dahak, kadang disertai nyeri dada
Menurut Healthline, penyebab umum batuk kering adalah: Alergi, infeksi virus, infeksi saluran pernapasan atas akut (ISPA) yang terjadi di tenggorokan.
Di sisi lain, ada penyebab batuk kering yang kurang umum, termasuk: asap, serbuk sari, polusi udara dan bahan kimia seperti oksida nitrat dan sulfur dioksida atau obat-obatan yang mengiritasi lingkungan, misalnya lisinopril (Prinival, Zestrel) dan paru-paru kanker
Batuk kering sulit diobati karena saluran udara menjadi sangat sensitif sehingga mudah terbatuk. Mengobati penyebab yang mendasarinya juga bisa menjadi cara terbaik untuk mengurangi keparahan dan frekuensi batuk kering.
Yang harus Anda lakukan untuk menghilangkan batuk kering: Mengisap lendir tenggorokan. Pelembab dan obat penekan batuk ringan seperti dekstrometorfan (Robitusin) untuk menekan reaksi batuk. Obat ini dijual gratis. Minumlah dengan air hangat dan madu. Minuman ini bermanfaat untuk tetap terhidrasi, menenangkan dan mengurangi rasa sakit akibat infeksi saluran pernapasan atas. Misalnya, agonis beta-2 dan kortikosteroid jika disebabkan oleh fibrosis paru idiopatik, pengobatan batuk kering mungkin termasuk terapi oksigen, rehabilitasi paru-paru atau transplantasi paru-paru (meredakan batuk kering dalam beberapa kasus, pembedahan, frekuensi radio). Ablasi Batuk kering akibat GERD dapat diatasi dengan kemoterapi, radioterapi, terapi obat yang ditargetkan, imunoterapi, atau pengobatan seperti antasida, penghambat pompa proton, dan penghambat reseptor H2. . Perubahan gaya hidup dan pola makan juga disertakan, obat semprot hidung dan garam untuk meredakan batuk kering berbahaya?
Secara umum, batuk kering bukanlah masalah kesehatan yang serius karena seringkali hanya bersifat sementara dan jarang menimbulkan kekhawatiran.
Namun, batuk kering kronis mungkin merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya, seperti GERD atau asma. Terkadang, obat-obatan yang dijual bebas juga dapat membantu meringankan gejala.
Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengurangi keparahan dan frekuensi batuk kronis adalah dengan mengobati penyebab yang mendasarinya.
Dokter menggambarkan batuk tersebut sebagai batuk akut atau batuk kronis. Menurut American Lung Association, batuk dianggap batuk kronis jika berlangsung lebih dari 8 minggu. Saksikan video “Pengenalan dan Gejala Pertusis pada Anak” (kq/fds)