Jakarta-

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi. Kondisi ini dikendalikan dengan mengonsumsi obat-obatan kimia atau herbal, sesuai anjuran dokter.

Selain mengonsumsi obat-obatan, penderita hipertensi perlu berkonsultasi ke dokter secara rutin. Konsultasi dengan dokter mencegah memburuknya dan menjaga kesehatan penderita hipertensi alami dari tanaman obat

Berbagai tanaman dan rempah-rempah digunakan dalam pengobatan tradisional. Berikut obat herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi darah tinggi 1. Biji seledri

Biji seledri kaya akan zat besi, magnesium, mangan, kalsium dan serat. Menurut beberapa penelitian, biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Mengutip laman Healthline. sebuah penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang yang memakai ekstrak biji seledri. Biji seledri juga merupakan sumber serat pangan yang sering dikaitkan dengan tekanan darah rendah 2. kapulaga

Kapulaga mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengatasi gejala sindrom metabolik lainnya. Anda bisa memakan kapulaga dengan mencampurkannya dengan masakan 3. Peterseli

Peterseli banyak ditemukan dalam masakan Eropa, Timur Tengah, dan Amerika. Kandungan nutrisi pada peterseli banyak sekali, terutama senyawa karotenoid dan vitamin C.

Keduanya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol jahat. Jadi, mengonsumsi peterseli secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik 4. Bawang putih

Bawang putih kaya akan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Menurut Vinmec, bumbu ini mengandung allicin yang meningkatkan aliran darah dan melemaskan pembuluh darah di tubuh. Dengan cara ini bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi 5. jahe

Jahe juga merupakan bumbu yang biasa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan jantung, mulai dari kadar kolesterol hingga tekanan darah. Jahe dapat bertindak sebagai penghambat ACE alami.

ACE inhibitor adalah sekelompok obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Jadi, jahe bisa digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi 6. Kayu Manis

Kayu manis telah lama digunakan untuk mengobati penyakit jantung, termasuk menurunkan tekanan darah. Dalam penelitian yang melibatkan 641 partisipan, asupan kayu manis mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Efek ini akan lebih nyata jika kayu manis dikonsumsi secara konsisten selama 12 minggu 7. Chinese Cat’s Claw

Cakar kucing cina sering digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, termasuk hipertensi. Meski serupa, tanaman cakar kucing Cina berbeda dengan tanaman cakar kucing pada umumnya.

Tanaman cakar kucing cina mengandung beberapa senyawa seperti hirsutin dan rhynchophylline. Senyawa ini mampu merangsang pembuluh darah untuk memproduksi oksida nitrat.

Nitric oxide dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah. Selain itu senyawa hirsutin dan rhynchophylla juga mempunyai sifat antihipertensi 8. basil

Daun kemangi biasa digunakan dalam pesto dan masakan Italia. Mengutip laman Very Well Health, daun ini mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Kemangi mengandung antioksidan yang disebut eugenol. Senyawa tersebut dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dengan mencegah kalsium masuk ke tempat yang salah

Itulah berbagai obat alami berbahan tanaman herbal untuk mengatasi darah tinggi. Ingatlah bahwa banyak bumbu dan rempah yang dapat berinteraksi dengan obat. Jadi ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat alami ini. Tonton video “Jangan lakukan apa pun! Ini aturan praktis mengonsumsi ekstrak herbal jika terjadi stroke” (baris/baris)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *