Jakarta –
Namibia berencana memusnahkan lebih dari 700 hewan liar, termasuk gajah, zebra, dan kuda nil. Daging tersebut kemudian akan didistribusikan kepada masyarakat rawan pangan.
Melansir CNN, Jumat (30/8/2024), negara ini mengalami kekeringan terparah dalam 100 tahun terakhir. Satwa yang akan dibunuh adalah gajah 83 ekor, kuda nil 30 ekor, kerbau 60 ekor, impala 50 ekor, rusa kutub biru 100 ekor, dan zebra 300 ekor.
Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pariwisata Namibia mengumumkan pada Senin 28/8 bahwa hewan yang diburu berasal dari hutan lindung nasional dan kawasan umum. Hewan-hewan ini akan diburu oleh pemburu profesional.
“Tujuan dari proyek ini adalah untuk membantu mengurangi dampak kekeringan di Afrika Barat Daya,” kata kementerian tersebut.
Namibia mengumumkan keadaan darurat pada bulan Mei karena dampak kekeringan yang semakin parah. Sekitar 1,4 juta orang, atau sekitar setengah dari populasi, diperkirakan akan mengalami kerawanan pangan.
“Proyek penebangan ini akan mengurangi tekanan pada sumber daya air, mengurangi jumlah hewan liar di daerah yang memiliki banyak padang rumput dan air,” kata kementerian tersebut.
Proyek ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan konflik antara gajah dan manusia yang dapat meningkat pada musim kemarau.
Saat itulah hewan-hewan ini mencari makanan dan minuman, yang kemudian membawa mereka ke dalam kontak dengan manusia.
“Oleh karena itu, 83 gajah dari zona konflik akan dibunuh dan dagingnya akan digunakan untuk proyek bantuan kekeringan,” kata kementerian tersebut.
Afrika Selatan adalah sarang gajah, rumah bagi lebih dari 200.000 gajah. Hewan-hewan ini juga terkena dampak buruk kekeringan, yang diyakini telah membunuh ratusan orang di wilayah tersebut dalam satu tahun terakhir karena sumber air yang kering.
Daging dari hewan lain yang disembelih juga akan didistribusikan kepada mereka yang menderita kelaparan, menurut kementerian. Mereka menunjukkan bahwa warga yang tinggal di daerah pedesaan sangat terkena dampaknya.
“Lebih dari 150 hewan dibunuh dan lebih dari 125.000 kilogram daging ditemukan,” kata kementerian tersebut.
“Kami senang bisa membantu negara ini di masa sulit ini dan di saat yang paling membutuhkan,” kata kementerian itu.
Namibia merupakan salah satu negara di Afrika bagian selatan yang menghadapi kekeringan parah akibat El Niño.
Kurangnya curah hujan ditambah dengan suhu panas telah menyebabkan gagal panen dan kelaparan meningkat di kalangan puluhan juta orang di wilayah tersebut. Saksikan video “Kematian Gajah El Nino di Zimbabwe” (msl/fem)