Jakarta –

Ban yang aus merupakan risiko yang terjadi jika kendaraan sering digunakan. Bagian atas ban terus-menerus bergesekan dengan jalan hingga hilang sepenuhnya.

Secara umum, keausan ban mobil merata di seluruh permukaannya. Namun pada beberapa kasus, ban mobil bisa aus secara merata. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab keausan ban

Keausan ban yang tidak merata dapat disebabkan oleh tekanan udara yang tidak tepat, beban berlebih, atau kelalaian dalam keausan ban. Menurut website Suzuki, Auto2000 dan Toyota Astra, berikut penjelasan lengkapnya1. Ketidaksesuaian tekanan udara

Tekanan ban sebaiknya diberikan sesuai petunjuk. Tekanan udara yang terlalu sedikit menyebabkan keausan ban. Sedangkan jika tekanan udara terlalu tinggi maka bagian tengah ban akan aus terlebih dahulu 2. Overload

Di satu sisi, beban yang terlalu berat menyebabkan ketidakseimbangan roda dan mobil. Jika hal ini sering terjadi, ban mobil yang tidak memperlihatkan seluruh tapak pada ban bisa aus. Resiko lainnya adalah meningkatnya kecelakaan akibat distribusi beban yang tidak merata, ban aus di beberapa area 3. Sudut tekukan ban tidak tepat

Jika sudut kemiringan ban tepat dan diletakkan rata, seluruh permukaan akan menyentuh jalan. Jika sudut ban tidak diatur dengan benar, maka ban akan berputar.

Jika tidak kempes, bagian atas ban tertekuk ke luar. Area ini mengalami lebih banyak gesekan dengan jalan dibandingkan bagian ban lainnya. Akibatnya kondisi ban mobil menjadi aus satu sisi atau seragam 4. Lalai mencuci ban

Penggunaan kendaraan dalam jangka waktu lama menyebabkan keausan ban akibat pergerakan bagian-bagian kendaraan. Akibatnya roda menjadi tidak seimbang dan aus sebagian. Oleh karena itu, keausan dan keseimbangan ban penting untuk mengurangi risiko ban kempes5. Kendaraan bermotor yang rusak

Rusaknya komponen bagian bawah bodi mobil, seperti shockbreaker yang bocor, dapat menyebabkan performa ban tidak optimal. Hal ini menyebabkan kelebihan beban pada salah satu sisi ban dan keausan tapak yang lebih cepat 6. Gaya mengemudi yang agresif

Gaya berkendara yang sering menginjak pedal gas atau menginjak rem secara tiba-tiba dapat menyebabkan tapak mobil cepat aus akibat gesekan. Selain itu, tikungan atau perubahan mendadak mengharuskan roda mobil tetap seimbang. Kondisi ini bisa menyebabkan ban mobil lebih cepat aus pada salah satu sisi ban. Rotasi ban yang tidak tepat

Rotasi ban mengubah posisi ban dari satu sisi ban ke sisi ban lainnya. Rotasi ban dilakukan untuk menyamakan keausan ban. Perhatikan bahwa beban yang ditopang oleh roda dapat bervariasi seiring Anda mengemudi.

7 alasan mengapa ban tidak pas. Sebelum berkendara, periksalah kondisi ban Anda untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman. Simak Video “Mobil Jokowi Viral Bocor Saat Kunjungan ke Jateng, Terungkap Istananya” (los/red)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *