Banuwangi –

Seorang turis asal Tiongkok berinisial HL (31) meninggal dunia saat berlibur di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. HL meninggal dunia setelah terjatuh di Jurang Ijen setelah tersangkut roknya saat berfoto.

Tragedi bermula saat HL dan suaminya ZY (32) mengunjungi Kawah Ijen pada Sabtu (20/4/2024) dini hari. HL terjatuh hingga tewas. Berikut tujuh fakta turis Tiongkok yang jatuh ke Kawah Ijen: 1. Memulai perjalanan dari Paltuding pada pukul 02.10 WIB.

Pasangan ini tiba di Kawah Ijen dari Paltuding bersama rombongan sekitar pukul 02.10 WIB. Kemudian mereka mendaki Gunung Ijen dan turun ke kawah untuk melihat api biru.

Setelah itu saya dan korban naik ke tepi kawah untuk menyaksikan matahari terbit 2. Ditemani oleh seorang pemandu

Rombongan didampingi oleh seorang pemandu bernama Gusvanto3. Anda ingin mengambil gambar dengan latar belakang matahari terbit

Korban kemudian berfoto bersama suaminya di salah satu photo booth dengan latar belakang matahari terbit. Dia mengambil gambar secara bergantian.

Awalnya suami saya biasa memotret sendirian. Setelah itu, istrinya mengambil foto.

“(Saat korban mengambil fotonya), itu foto saya dan suaminya,” kata Guswanta 4. Terjebak dalam rok panjang dan jatuh ke jurang

Korban mengambil gambar pada jarak sekitar 2-3 meter dari tepi kawah. Lalu dia melangkah mundur mendekati benda kayu di belakangnya.

Namun, Guswanta mengatakan saat berjalan mundur, kaki korban tersangkut rok panjang yang dikenakannya. Akibat tabrakan tersebut, korban terguling dan terjatuh di jalan ke-5. Evakuasi berlangsung selama 2 jam

Butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengeluarkan HL dari jurang. Kepala Divisi V Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Dwi Sugiharta menjelaskan, korban terjatuh ke jurang sedalam 75 meter. Saat tim evakuasi sampai di dasar jurang, korban sudah meninggal dunia.

“Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11.00 WIB,” ujarnya, Sabtu (20/4).

Menurut Dwee, kejadian itu hanya kebetulan saja. Ia mengatakan, petugas mewanti-wanti seluruh wisatawan agar berhati-hati saat mendaki Gunung Ijen.6. Jenazah dibawa ke RSUD Blambangan

Sementara itu, Kapolsek Lichin AKP Junaedi mengatakan, jenazah korban dibawa ke RSUD Blombangan. Saat jenazah dibawa ke rumah sakit, ia didampingi suaminya dan seorang pemandu.

Kondisi korban syok parah dan patah kaki, kata Junaedi.7. Kesedihan suaminya

RSUD Blambangan Z.Ya. tidak bisa berhenti. Isak tangisnya terdengar dari sudut ruang tamu.

Di depan kamar mayat Z.Ya. Dia menyandarkan kepalanya ke dinding dan berhasil menghapus air matanya beberapa kali. Dia tidak pernah menyangka istrinya telah tiada.

Pengelola BBKSDA dan TWA Ijen akan segera melakukan penilaian menyeluruh. Salah satu yang disarankan adalah aturan posting foto wisata TWA Ijen.

Saksikan video “Menikmati makanan sambil melihat indahnya pemandangan alam pegunungan bandung” (fem/fem).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *