Jakarta –
Kentut adalah bagian dari proses pencernaan normal dan menunjukkan aktivitas organ dan bakteri. Namun, ada beberapa hal yang merangsang sistem pencernaan sehingga menyebabkan sering muntah.
Jika kentut tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, maka tidak ada masalah. Semakin besar kekuatannya, semakin besar pula risiko terjadinya sesuatu yang mengganggu kehidupan sehari-hari
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikan perburuan berlebihan. Merujuk laman Healthline dan NHS, berikut ini adalah: 1. Hindari makanan yang menyebabkan sering muntah.
Beberapa makanan yang sering menyebabkan ossok antara lain produk susu, pemanis buatan, kacang-kacangan, dan bawang bombay. Makanan yang menyebabkan sering keluarnya cairan sebaiknya dihindari atau dimakan hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Makanlah dengan porsi lebih kecil dan lebih sering sepanjang hari
Makan dalam porsi kecil dan sering akan mengurangi stres pada sistem pencernaan. Saya harap ini dapat mengurangi risiko seringnya pendarahan.3. Kurangi konsumsi makanan berlemak
Makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna karena waktu fermentasi yang lebih lama. Kondisi ini menyebabkan banyak gas pada saat pencernaan sehingga meningkatkan risiko tertelan4. Hindari minuman bersoda
Minuman bersoda seperti soda dan bir sebaiknya dihindari. Pasalnya minuman jenis ini bisa menyebabkan terbentuknya gelembung gas di saluran pencernaan. Coba ganti minuman tersebut dengan air, teh, atau jus bebas gula. Latihan Umum
Berolahraga secara teratur dapat mencegah penumpukan gas di saluran pencernaan. Jika sehat, orang dewasa sebaiknya melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap 6 hari.
Orang yang mengunyah permen karet sepanjang hari akan menelan lebih banyak udara. Akibatnya, risiko seringnya pendarahan meningkat. Untuk mencegah risiko tersebut, penting untuk mengurangi penggunaan permen karet. Makan perlahan dengan mulut tertutup
Jika Anda makan dengan cepat, Anda akan menelan lebih banyak udara dibandingkan jika Anda makan dengan lambat. Usahakan untuk tidak makan saat bepergian, melakukan aktivitas seperti mengemudi atau berjalan kaki
Sering kembung bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti pola makan, stres, atau gangguan pencernaan. Detailnya di bawah ini 1. Kesulitan mencerna makanan
Beberapa makanan lebih sulit dicerna dibandingkan yang lain. Makanan tersebut mengandung serat atau bentuk gula yang sulit dicerna tubuh. Beberapa makanan yang umumnya menyebabkan gas berlebih antara lain: Kacang-kacangan, Kubis, Brokoli, Kembang kol, Sawi, Produk susu yang mengandung laktosa, Minuman berkarbonasi, Gandum, 2. Stres.
Beberapa orang mengalami gejala sindrom iritasi usus besar akibat stres, salah satunya adalah kentut berlebihan. Beberapa perilaku yang terkadang dikaitkan dengan stres antara lain merokok, minum alkohol, dan mengunyah permen karet. Kegiatan ini juga dapat menyebabkan perburuan berlebihan.3. Ada penyakit gastrointestinal
Ada beberapa masalah pencernaan yang membuat sistem pencernaan stres dan sering menyebabkan buang air kecil berlebihan. Ini termasuk: Pankreatitis Autoimun Diabetes Refluks Gastroesofageal Perut kembung Penyakit celiac Penyakit radang usus Intoleransi laktosa Intoleransi laktosa. Perubahan jumlah atau jenis bakteri di saluran pencernaan
Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri berdampak buruk pada sistem pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan kentut berlebihan.5. Sembelit
Semakin lama makanan berada di usus besar, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk berfermentasi. Sebab, kondisi ini menyebabkan seringnya kentut dan berbau. Saksikan video “Hidup Sehat dengan Perut Sehat di Usia Muda” (seri/seri)