Jakarta –
Diabetes merupakan penyakit yang menyerang berbagai kelompok umur termasuk orang tua, remaja bahkan anak-anak. Ini adalah penyakit kronis jangka panjang yang memengaruhi cara tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Jika tidak segera diobati, diabetes bisa memburuk hingga mencapai tingkat yang mengancam jiwa. Meski begitu, gula darah tinggi tetap bisa dikontrol atau diturunkan, salah satu caranya adalah dengan minum minuman beralkohol. Berikut enam minuman yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah dari berbagai sumber: 1. Rebusan jahe
Menurut kutipan dari Times of India, konsumsi jahe secara teratur membantu menurunkan gula darah dan mengatur insulin. Anda bisa meminum air rebusan jahe.
Caranya, ambil sekitar dua cm jahe dan rebus dalam panci dengan segelas air. Rebus selama 5 menit, lalu saring dan minum 1-2 kali sehari. Rebus dengan kayu manis
Kayu manis dapat mengendalikan diabetes dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dengan merangsang aktivitas insulin. Penelitian telah menunjukkan bahwa ini membantu mengurangi stres oksidatif, yang berperan penting dalam menurunkan gula darah pada diabetes tipe 2.
Untuk menggunakannya, tambahkan setengah sendok teh bubuk kayu manis ke dalam secangkir air hangat dan minum setiap hari. Anda juga bisa menambahkan kayu manis ke dalam teh, smoothie, dan makanan penutup. air
Eating Well mengklaim bahwa minum air putih dapat membantu mengontrol gula darah. Minum air dikaitkan dengan penurunan enam persen diabetes tipe 2.
Menariknya, air meningkatkan volume darah, yang mendorong pelepasan asam amino yang mempengaruhi regulasi gula darah4. Teh hitam
Teh hitam juga merupakan minuman yang mengurangi risiko diabetes dan komplikasi diabetes. Senyawa dalam teh membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
Para peneliti bahkan mengatakan bahwa suatu saat komponen teh ini mungkin menjadi produk yang membantu mengelola diabetes.5. Teh hijau
Jika Anda lebih menyukai rasa atau lebih sedikit kafein, teh hijau bisa menjadi pilihan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism, minum teh hijau sedikit menurunkan kadar glukosa darah.
Katekin dalam teh mengganggu penyerapan karbohidrat selama pencernaan, meningkatkan metabolisme glukosa dan mengurangi stres oksidatif, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah. Jus tomat
Jika ingin minuman yang lebih beraroma, Anda bisa mencoba jus tomat. Uji coba kecil terkontrol secara acak yang diterbitkan pada tahun 2020 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition mengevaluasi 25 wanita sehat yang minum sekitar tujuh ons jus tomat 30 menit sebelum sarapan tinggi karbohidrat.
Hasilnya, mereka mengamati penurunan kadar gula darah setelah makan. Hal ini bisa terjadi meski tomat kaya serat. Serat dalam tomat membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah yang terjadi setelah makan. Tonton video “Efektivitas kumis kucing dan jahe dalam melawan diabetes” (sao/kna)