Jakarta –
Munculnya tanda-tanda penuaan tidak hanya disebabkan oleh faktor usia saja. Asupan harian yang bervariasi juga dapat membantu proses penuaan tubuh.
Makanan memegang peranan yang sangat penting dalam menunjang kesehatan. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang tidak sehat tentunya dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk mempercepat tanda-tanda penuaan.
Lantas, makanan apa saja yang bisa memperlambat proses penuaan? Dikutip dari Health, itulah ulasan mengenai Makanan Tinggi Gula
Gula berperan dalam proses penuaan kulit. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula, seperti permen, kue, atau minuman bersoda, dapat menyebabkan proses yang disebut glikasi.
Ketika tubuh mendapat lebih banyak gula daripada yang bisa diproses, molekul gula akan berikatan dengan protein. Kombinasi ini akan menghasilkan produk akhir berupa advanced glcation end (AGE). AGEs inilah yang kemudian dapat merusak kolagen pada kulit dan memicu gejala Minuman Beralkohol.
Minuman beralkohol juga bisa menimbulkan tanda-tanda penuaan, terutama pada wajah. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dikaitkan dengan tanda-tanda penuaan yang lebih serius, seperti kerutan di wajah. Makanan yang digoreng.
Seperti halnya makanan manis, gorengan juga merupakan sumber AGEs yang dapat membahayakan kesehatan kulit. Penanda AGE bahkan bisa meningkat hingga 200 kali lipat pada makanan yang dimasak dengan suhu tinggi, seperti digoreng.
Jika memungkinkan, cobalah memasak dengan alternatif lain, misalnya menggunakan pemanggang atau deep fryer
Daging yang dimasak hingga hangus dapat memiliki rasa khas yang disukai orang lain. Namun jika tidak ingin mengalami penuaan dini dan penyakit, sebaiknya hindari makanan tersebut.
Pasalnya, arang hitam pada daging dapat mengandung hidrokarbon yang bersifat anti inflamasi dan memicu peradangan. Peradangan ini kemudian dapat memicu aktivitas enzim yang memecah kolagen di kulit
Daging merah seperti daging sapi, domba dan kambing merupakan sumber protein hewani yang baik. Namun makanan tersebut dapat menyebabkan peningkatan radikal bebas dalam tubuh bila dikonsumsi berlebihan.
Radikal bebas merupakan molekul berbahaya yang dapat menyebabkan stres oksidatif, suatu proses yang dapat merusak sel dan jaringan dalam tubuh. Kerusakan ini juga dapat mempengaruhi kemampuan kulit untuk melindungi diri dan memproduksi kolagen
Selain meningkatkan kadar kolesterol jahat, makanan tinggi lemak trans juga menyebabkan peradangan yang berdampak pada kesehatan kulit. Lemak trans sering ditemukan pada makanan yang digoreng, makanan olahan, dan makanan kemasan.
Oleh karena itu, cobalah membaca label kemasan makanan untuk mengetahui kadar lemak transnya. Selain itu, hindari atau batasi produk dengan minyak terhidrogenasi parsial pada label bahannya. Simak video “3 Faktor Utama Penyebab Penuaan Dini” (kna/kna).