Jakarta –

Stroke adalah masalah kesehatan darurat yang harus diselesaikan segera. Ketika serangan terjadi, pasien dengan masalah stroke harus segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Dosen dan anggota Pusat Universitas Kesejahteraan dan Kesejahteraan di Pantai Selatan, Seoban McLernon, mengungkapkan bahwa banyak faktor penting harus dilakukan untuk mencegah stroke. Apa yang kamu? 1. Hindari merokok

Perokok seperti tembakan dari tidak manusiawi. Merokok menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, hipertensi dan detak jantung dan mengurangi konsentrasi oksigen.

“Merokok dan menempelkan darah, sehingga menyebabkan stroke pembuluh darah yang meningkatkan risiko trombosis,” McCllenan dikutip dari Science Alert pada hari Sabtu (22 Februari 2025). Pertahankan tekanan darah

Hipertensi dapat merusak dinding pembuluh darah, yang lebih cenderung lemah, rusak atau tertutup. Ini juga dapat membuat gumpalan darah, kemudian mengalir ke otak dan menyumbat aliran darah, menyebabkan stroke.

“Jika Anda berusia di atas 18 tahun, periksa tekanan darah Anda secara teratur,” katanya.

Cara mempertahankan tekanan darah adalah mengendalikan jumlah garam, buah dan sayuran, membatasi makanan dalam kolesterol jenuh dan kolesterol, dan mempertahankan berat badan terbaik melalui olahraga. Pertahankan kadar kolesterol

Menurut Asosiasi Stroke di Inggris, seseorang dengan kolesterol dan hipertensi berisiko stroke. Oleh karena itu, McLurnnan menyarankan masyarakat untuk mengendalikan jumlah kolesterol jenuh.

“Ditemukan lemak jenuh, mentega, mentega, keju, dan produk susu yang memadai. Anda dapat memastikan lemak jenuh di bawah 7 persen kalori harian Anda, mempertahankan fungsinya, dan mempertahankan berat badan yang sehat.” Pertahankan gula darah

Konsentrasi gula darah tinggi dikaitkan dengan risiko stroke. Ini karena gula darah yang berlebihan dapat merusak pembuluh darah.

“Untuk mengurangi kadar gula darah, cobalah berolahraga secara teratur, makan makanan seimbang serat -serat, minum air yang memadai, menjaga berat badan yang sehat, dan mengelola stres,” kata McLernon.

Berikutnya: Berat seharusnya tidak terlalu banyak. (AVK/NAF)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *