Jakarta –

Sayuran dikenal sebagai sumber nutrisi dan serat yang baik bagi tubuh. Namun bagi penderita asam urat, jenis sayuran tertentu bisa memperparah gejala asam urat. Penyebabnya adalah kandungan purin pada sayuran tertentu.

Menurut WebMD, purin adalah senyawa yang jika dipecah di dalam tubuh akan menghasilkan asam urat. Jika asam urat menumpuk di dalam tubuh dan tidak segera dikeluarkan, hal ini dapat memicu pembentukan kristal yang menyebabkan nyeri sendi dan pembengkakan. Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat untuk mengurangi konsumsi purin.

Berikut lima makanan yang sebaiknya dihindari penderita asam urat 1. Kembang kol

Kembang kol merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi seperti serat dan vitamin. Namun sayuran ini juga tinggi purin sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat pada penderita kondisi ini.

Batasi asupan kembang kol kurang dari 50 gram per porsi, dan jangan memakannya lebih dari lima kali seminggu. Di sisi lain, brokoli mungkin merupakan pilihan yang lebih baik karena kandungan purinnya yang rendah 2.⁠ Asparagus.

Asparagus dipilih karena kaya akan vitamin dan mineral. Namun bagi penderita asam urat, asparagus sebaiknya dimakan secukupnya. Karena rendah purin, sayuran ini bisa menyebabkan peningkatan asam urat jika dimakan terlalu banyak.

Penderita asam urat disarankan untuk tidak mengonsumsi asparagus lebih dari 40 gram setiap kali makan, paling banyak lima kali seminggu. Sayuran seperti daun bawang atau okra bisa menjadi alternatif yang lebih aman dibandingkan 3. Bayam

Bayam dikenal sebagai sayuran yang kaya akan zat besi, folat, dan vitamin, namun juga memiliki kadar purin yang moderat. Bagi penderita asam urat, konsumsi sayuran sebaiknya dibatasi untuk mencegah peningkatan asam urat dalam darah.

Batasi konsumsi sayur kurang dari 35 gram setiap kali makan dan maksimal lima kali dalam 4 minggu.

Meski kacang polong mengandung vitamin A, C, dan serat, sayuran ini juga rendah purin. Penderita asam urat harus membatasi asupannya untuk menghindari gejala yang semakin parah.

Kacang polong boleh dimakan dalam jumlah sedikit, namun tidak boleh lebih dari lima kali seminggu untuk mencegah peningkatan asam urat 5. Jamur.

Jamur merupakan salah satu sayuran yang mengandung purin paling tinggi. Meski rendah kalori dan kaya nutrisi, penderita asam urat sebaiknya menghindari jamur karena dapat memicu peningkatan asam urat.

Hindari makan lebih dari 50 gram jamur setiap kali makan, biasanya lima kali seminggu. Paprika bisa menjadi pilihan yang baik bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya yang rendah

Bagi penderita asam urat, pola makan rendah purin sangat penting untuk mengurangi risiko serangan asam urat. Ada banyak makanan rendah purin yang bisa menjadi alternatif yang baik tanpa menimbulkan gejala asam urat.

Berikut beberapa makanan rendah purin yang tidak sehat untuk dikonsumsi: Telur Semua jenis buah-buahan (termasuk jeruk dan ceri yang membantu mengurangi peradangan akibat asam urat) Biji-bijian* Sayuran rendah purin. beberapa ikan seperti salmon

Konsumsi buah-buahan seperti jeruk dan ceri secara teratur dilaporkan dapat membantu mengurangi peradangan akibat penumpukan asam urat dalam tubuh. Buah ini kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko peradangan. Tonton video ini “Video Palsu atau Benar: Bawang Putih Dapat Menyembuhkan Infeksi Telinga” (suc/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *