Jakarta –
Marshanda diketahui sukses menurunkan berat badannya sebanyak 17 kg. Dia tahu cara menggunakan Intermittent Feeding (IF) atau Puasa Intermiten.
Puasa intermiten adalah program diet yang melibatkan perubahan pada apa yang Anda makan dan apa yang tidak Anda makan. Setiap orang mempunyai cara berpuasa yang sesuai dengan tujuan dan kemampuannya.
Selain itu, mereka yang menggunakan metode intermittent fasting juga mengonsumsi makanan tertentu agar tetap kenyang dalam waktu lama.
Seperti yang disebutkan Greatist, ada banyak resep yang bisa dimasukkan ke dalam menu dan bisa dimasukkan ke dalam program makanan cepat saji. Apakah mereka? Alpukat
Dalam sebuah penelitian pada tahun 2017, kandungan lemak jenuh pada buah alpukat mampu menunjukkan bahwa tubuh masih memiliki cukup makanan dan tidak kelaparan.
Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa menambahkan setengah buah alpukat ke dalam makan siang membuat orang merasa kenyang berjam-jam lebih lama dibandingkan mereka yang tidak memakannya. Kentang
Sebuah studi tahun 2012 menemukan bukti bahwa makan kentang dapat membantu orang menurunkan berat badan. Karena kentang tidak digoreng maka menjadi keripik.3. telur
Protein yang cukup dapat membuat orang kenyang dan membentuk otot, terutama jika dimakan dalam porsi kecil. Satu butir telur mengandung 6,24 gram protein.
Dalam sebuah penelitian tahun 2010, ditemukan bahwa pria yang makan telur sebagai pengganti bagel (roti) untuk sarapan pagi kurang lapar dan makan lebih sedikit di siang hari4. kacang kacangan
Kacang-kacangan mungkin memiliki lebih banyak kalori dibandingkan makanan ringan lainnya, namun kacang-kacangan memiliki sesuatu yang kurang dimiliki sebagian besar makanan ringan, yaitu lemak baik5. Sayuran kucifer
Sayuran kucifer termasuk kembang kol, sawi, kubis, kubis Brussel, lobak, bok choy, dan kangkung. Makanan ini tinggi serat dan akan membuat Anda kenyang lebih lama. Video “Bolehkah penderita kanker dan diabetes beralih ke makanan cepat saji?” (dpi/bola)