Jakarta –
Teh merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Flavonoid dan katekin yang dikandungnya sangat bermanfaat, termasuk menghilangkan lemak dalam tubuh.
Beberapa penelitian menemukan bahwa teh dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut. Selain itu, teh mengurangi penyakit jantung dan kanker.
Dikutip dari Healthline, berikut enam jenis teh terbaik untuk membantu menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak tubuh: 1. Teh hijau
Teh hijau adalah salah satu jenis teh paling populer dan dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan. Ini adalah jenis teh yang paling efektif untuk menurunkan berat badan.
Ada bukti kuat yang menghubungkan teh hijau dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh. Menurut review 11 penelitian, teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lemak perut pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, katekin yang merupakan antioksidan alami pada teh hijau dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak. Oleh karena itu, hal ini menyebabkan penurunan berat badan.
Efek yang sama berlaku untuk matcha, sejenis teh hijau bubuk dengan konsentrasi tinggi bahan bermanfaat yang sama seperti teh hijau biasa.2. Teh hitam
Teh hitam merupakan jenis teh yang lebih rentan terhadap oksidasi dibandingkan jenis lainnya. Oksidasi adalah reaksi kimia yang terjadi ketika daun teh terkena udara sehingga menyebabkan warnanya menjadi merah.
Beberapa penelitian menemukan teh hitam efektif mengendalikan berat badan. Sebuah studi tahun 2014 terhadap 111 orang menemukan bahwa 3 cangkir teh hitam bubuk setiap hari selama 3 bulan secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang.
Ini lebih efektif dibandingkan meminum minuman kontrol yang mengandung kafein.
Beberapa orang berteori bahwa efek teh hitam menurunkan berat badan mungkin disebabkan oleh kandungan polifenol dan flavonoidnya yang tinggi. Antioksidan menurunkan berat badan, mengurangi penyerapan kalori, meningkatkan metabolisme lemak, dan mengurangi stres oksidatif.3. Teh oolong
Teh oolong adalah teh tradisional Tiongkok yang teroksidasi sebagian. Minuman ini sering digambarkan memiliki rasa yang unik karena aroma buahnya, aromanya, dan bilangan oksidasinya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh oolong dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat metabolisme.
Pada penelitian sebelumnya, 102 orang penderita obesitas meminum teh oolong setiap hari selama 6 minggu. Hasilnya, ini membantu mereka mengurangi berat badan dan lemak tubuh.
Studi lain juga menemukan bahwa minum teh oolong dua kali sehari selama 14 hari meningkatkan pembakaran lemak sebesar 20 persen, yang secara teoritis menyebabkan penurunan berat badan.4. teh putih
Teh putih merupakan jenis teh yang memerlukan pengolahan minimal dan dipanen saat tanaman teh masih muda. Teh ini mempunyai rasa yang sangat unik, halus, ringan dan sedikit manis.
Manfaat teh putih meningkatkan kesehatan mulut dan membunuh sel kanker. Meski diperlukan lebih banyak penelitian, teh putih juga dapat membantu mengurangi berat badan dan lemak tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa teh putih kaya akan katekin yang membantu menurunkan berat badan 5. Teh herbal
Teh ini adalah minuman yang ditambahkan bumbu, rempah-rempah dan buah-buahan ke dalam air panas.
Teh ini berbeda dengan teh tradisional karena umumnya bebas kafein dan tidak terbuat dari daun Camellia sinensis. Jenis teh herbal yang umum termasuk teh rooibos, teh jahe, teh rosehip, dan teh kembang sepatu.
Meski bahan dan komposisi teh herbal berbeda-beda, beberapa penelitian menemukan bahwa teh herbal dapat membantu menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh kembang sepatu dosis tinggi dapat menurunkan BMI dan melindungi terhadap obesitas dan stres oksidatif pada tikus yang diberi diet tinggi gula.
Teh Rooibos adalah jenis teh herbal lain yang sangat efektif dalam membakar lemak. Tonton video “Berat badan bertambah saat hamil? Cek batas normalnya!” (sao/kna)