Jakarta –
Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga sederhana yang biasa dilakukan orang setiap hari. Mungkin banyak yang belum tahu, jalan kaki setiap hari memiliki manfaat besar bagi kesehatan, terutama dalam mencegah penyakit.
Jalan kaki merupakan olahraga low impact yang tidak memerlukan peralatan selain sepatu. Di bawah ini beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan rutin jalan kaki: 1. Diabetes tipe 2 dan obesitas.
Menurut Michigan State University, jalan kaki dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan resistensi insulin. Duduk, mengemudi, dan menonton televisi sepanjang hari meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Jalan kaki membantu penurunan dan pengendalian berat badan. Meski jalan kaki setidaknya merupakan olahraga, namun kebiasaan ini lebih baik tidak bergerak sama sekali.
Menjaga berat badan yang sehat merupakan salah satu cara untuk mencegah banyak penyakit kronis lainnya. Penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Jalan kaki ini dipromosikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
CDC merekomendasikan 30 menit olahraga sehari dan setidaknya 150 menit aktivitas sedang per minggu atau 75 menit aktivitas berat per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal. Jalan cepat bisa menjadi cara untuk mendapatkan manfaat maksimal 3. Kanker payudara
Mengutip situs Harvard, peneliti mengatakan aktivitas fisik apa pun, termasuk berjalan kaki, dapat menurunkan risiko kanker payudara. Sebuah studi yang dilakukan oleh American Cancer Society menemukan bahwa wanita yang berjalan kaki 7 jam atau lebih per minggu memiliki risiko 14 persen lebih rendah terkena kanker payudara.
Persentase risiko ini dibandingkan dengan wanita yang berjalan kaki 3 jam atau kurang per minggu.
Jalan kaki dapat mencegah wanita penderita kanker payudara menjadi kelebihan berat badan atau mengonsumsi hormon tambahan. Nyeri sendi
Banyak penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat arthritis. Bahkan berjalan kaki sejauh 5-6 mil (8-9,5 km) seminggu dapat mencegah radang sendi.
Jalan kaki melindungi persendian, terutama lutut dan pinggul, yang paling rentan terkena radang sendi. Jalan kaki melumasi dan memperkuat otot-otot yang menopang otot-otot di sekitarnya. Depresi dan demensia
Penelitian dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa olahraga teratur, seperti jalan kaki, dapat membantu melepaskan zat kimia otak yang menghasilkan perasaan bahagia. Efek ini dapat meringankan gejala depresi.
Selain itu, jalan kaki secara teratur dikaitkan dengan pencegahan masalah kesehatan otak, khususnya Alzheimer dan demensia. Jalan kaki sering dikaitkan dengan peningkatan daya ingat, fokus, dan pemecahan masalah karena olahraga atau aktivitas fisik dapat memperkuat hubungan antar sirkuit otak. Tonton video “Cara Mencegah Penyakit Jantung pada Remaja” (avk/kna).